SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia memproyeksikan bisa memuat sekitar 21 ribu penumpang melalui Program Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2024, seiring dengan pulihnya kondisi perjalanan dan meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa berdasarkan data GUTF 2023, tercatat transaksi mencapai lebih dari 133 persen dari nominal yang ditargetkan dengan total pembelian tiket penumpang perjalanan umrah mencapai 17.403 penumpang.
Baca Juga: Garuda Indonesia Beri Diskon 80 % untuk Beberapa Penerbangan
"Pada gelaran GUTF tahun ini Garuda Indonesia memproyeksikan terdapat peningkatan sebesar 20,67 persen atau hingga 21 ribu penumpang," kata Irfan, Jumat (23/8).
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dengan menggandeng BRImo sebagai official mobile banking partner dan bekerja sama dengan exhibitor travel agent dan non-travel agent pada Jumat ini resmi menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2024 bertempat di Grand Atrium & Mossaic Walk Kota Kasablanka Mall Jakarta Selatan.
Para pengunjung dapat menikmati berburu penawaran harga terbaik yang ditawarkan pada GUTF 2024 berlangsung selama tiga hari pada 23-25 Agustus 2024 pukul 10.00-21.00 WIB.
Baca Juga: Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik Tertentu
Irfan menuturkan GUTF 2024 merupakan inisiatif berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk menjembatani kebutuhan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci.
Melihat tren permintaan perjalanan umrah dan tingginya animo masyarakat, lebih lanjut Irfan mengatakan, pihaknya memiliki optimisme terhadap geliat pangsa umrah yang akan terus dioptimalkan.
Baca Juga: Tekan Biaya Haji, Erick Thohir Siap Sesuaikan Tarif Avtur
"Gelaran GUTF ini dapat menjadi inisiatif bagi perusahaan dalam memaksimalkan potensi penerbangan umrah bagi jamaah Muslim di Indonesia yang sejauh ini terus tumbuh,” kata Irfan.
Irfan menambahkan bahwa hingga Juli 2024, Garuda Indonesia telah mengangkut lebih dari 170 ribu penumpang rute Timur Tengah di mana angka tersebut akan terus tumbuh sampai dengan periode akhir tahun 2024 ini.
Editor : Moch Ilham