Ekspor Rempah Indonesia Nomor Lima Terbesar di Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Sep 2024 18:56 WIB

Ekspor Rempah Indonesia Nomor Lima Terbesar di Dunia

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kemenperin Ignatius Warsito mengungkapkan, kontribusi ekspor rempah-rempah utuh asal Indonesia mencapai 469 juta dolar AS atau berada pada peringkat ke-5 secara global pada 2023.

“Nilai ekspor rempah-rempah utuh Indonesia mencapai 469 juta dolar AS, nomor lima terbesar di dunia,” ujar Warsito saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Furniture RI Perluas Ekspor ke Negara Nontradisional

Adapun ekspor tersebut ditopang oleh beberapa komoditas yang meliputi lada, kunyit, jahe hingga produk kelapa. Namun demikian, untuk ekspor produk olahan rempah, Indonesia justru berada pada peringkat 18 dunia dengan nilai sebesar 360 juta dolar AS.

Sementara itu, pada triwulan II 2024, ia mengatakan industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 5,53 persen dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 40,33 persen.

Baca Juga: Kemenperin Tingkatkan Nilai Tambah Hilirisasi Industri Kelapa Sawit

Lebih jauh, ia melaporkan bahwa market share produk olahan rempah dunia memiliki nilai sebesar 22 miliar dolar AS. Dengan demikian maka peluang hilirisasi industri rempah-rempah asal Indonesia kian terbuka lebar.

Terlebih produk olahan rempah merupakan salah satu komponen penting dalam berbagai aplikasi dalam industri makanan dan minuman termasuk makanan olahan, pangan fungsional serta suplemen gizi.

Baca Juga: 5 Sektor Olahan Mamin Berpotensi Berkembang

Kemenperin, lanjut dia, terus mengembangkan industri makanan minuman melalui penerapan kebijakan fiskal dan non fiskal seperti tax holiday hingga tax allowance untuk mendorong adanya investasi,penguasaan teknologi serta penguatan struktur industri yang dapat dimanfaatkan perusahaan industri.

Ke depan, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi dan mengisolasi berbagai bahan baku yang tersedia di dalam negeri untuk dapat dimanfaatkan di sektor kesehatan,misalnya sebagai antioksidan, antiinflamasi serta pengembangan ekstraksi dengan mengedepankan sisi lingkungan lewat ekonomi sirkular. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU