SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto Letkol. Inf. Rully Nuriza, menggelar Ngopi Bareng (Ngobrol Pintar dan Inspiratif) bersama puluhan awak media di Makodim Jalan Majapahit Nomor 01, Kota Mojokerto, Kamis (05/09/2024).
Kegiatan yang juga dihadiri Kapolres dan Kapolresta Mojokerto ini digelar dalam rangka memperkuat sinergitas TNI, POLRI dengan insan media dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah Mojokerto Raya menghadapi Pemilukada serentak tahun 2024.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Ikfina Tingkatkan Pelayanan Transportasi Publik
Dalam sambutannya, Dandim menegaskan netralitasnya dalam Pemilu 2024, piihaknya, baik TNI dan Polri dijamin tidak akan memihak, dan mendukung paslon.
”Aturan kami sudah jelas, netralitas TNI dan POLRI sudah harga mati yang tidak perlu diragukan lagi, ” tandasnya.
Ia juga meminta kepada insan media untuk memfilter berita. Pasalnya, dari pengalamannya saat bertugas di Papua, Ruli sempat bercerita betapa berita hoax itu sangat membahayakan.
Baca Juga: Nasib PNS Wanita Mojokerto Berselingkuh: Digerebek, Dipecat, Diolok-olok dan Diproses Zina
"Padahal tidak sesuai fakta sebenarnya dan ketika sudah ter uploud di media sosial reaksi masyarakat sudah sulit dibendung," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Dr Ihram Kustarto S.I.K memastikan pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas bagi para perusuh yang ingin mengacau jalannya pemilukada di wilayahnya yang akan digelar serentak pada 27 Nopember 2024 mendatang.
”Jadi siapapun itu, jika ada yang nekat merusuh apalagi bikin anarkhis dalam pemilukada ini, saya langsung sikat dan proses secara hukum, ” tegasnya.
Baca Juga: Bupati Ikfina Antar Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan WTN 2024
Penegasan ini disampaikan menjawab pertanyaan wartawan akan kemungkinan terjadinya aksi anarkhis terulang kembali dalam Pilkada di Kabupaten Mojokerto 20 tahun lalu. Pada saat itu, sempat terjadi aksi bakar bakaran fasilitas umum, dan puluhan kendaraan di kantor Pemkab. ” Saya jamin tidak akan terjadi, makanya saya minta awak media beritakan yang adem-adem saja, ” pinta Irham.
Senada juga disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, Kapolres Kota AKBP Daniel S Marunduri. ” Kami bertiga (Kapolres Kabupaten, Kota dan Dandim), sepakat akan tegas menindak segala gangguan yang kemungkinan terjadi di Pemilukada ini, ” ujarnya.
Terkait penindakan money politic, Daniel menyebut sudah ada lembaga yang menanganinya yakni Gakumdu, yang didalamnya juga ada Bawaslu, Polisi dan Kejaksaan. ”Silahkan laporkan jika menemukan pelanggaran itu, vidiokan, ” sarannya. Dwi
Editor : Desy Ayu