Istana "Dikeroyok" PDIP - Mahfud Md, Soal Urusan Jet Pribadi Kaesang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Sep 2024 19:29 WIB

Istana "Dikeroyok" PDIP - Mahfud Md, Soal Urusan Jet Pribadi Kaesang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi, kini "dikeroyok" PDIP dan Mahfud Md. Ini gegara Hasan Nasbi, membandingkan naik private jet Kaesang dengan mantan Menko Polhukam Mahfud Md dan Megawati.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan yang dilakukan Megawati merupakan perjalanan kebangsaan.

Baca Juga: DPO, Gubernur Kalsel Praperadilan KPK

"Kalau soal jet pribadi kan Kaesang sudah menjelaskan ke KPK," ingat Said di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).

"Respons istana bahwa Ibu Mega dan sebagainya, ya biasa saja. Itu kan lagi perjalanan kebangsaan, kita kan tidak substansial. Saut bersautan itu yang tidak produktif untuk apa juga," sambung Said.

Mahfud Md mengatakan dirinya naik jet pribadi merupakan undangan dari JK.

"Saya sudah mengklarifikasi bahwa itu hubungan keperdataan, diundang ceramah dijemput dan diantar dengan transport. Seperti saya mengajar di kampus mendapat honor dan transport saat menjadi pejabat. Bahkan saya lah yang menurut saya paling rajin melapor gratifikasi," ujar Mahfud kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga: Gubernur Kalsel OTT Kedua KPK, Setahun Ini

Mahfud kemudian mengirimkan video soal penjelasannya terkait naik jet pribadi milik JK. Video itu diunggah di akun YouTube Mahfud MD Official. Dalam video itu, Mahfud menerangkan naik jet pribadi ke Makassar untuk mengisi khotbah di Masjid Al-Markaz Al-Islami.

"Naik private jet-nya Pak JK, saya itu diundang oleh Takmir Masjid Al-Markaz untuk khutbah di sana, saya sering khotbah di sana, tapi suatu kali khotbah saya diajak berangkat oleh Pak JK, 'Tidak perlu beli tiket, tidak perlu dikirimi tiket, saya mau ke sana, yuk satu pesawat'. 'Kok ikut Pak JK gratifikasi apa ndak?'. Pak JK itu kan ketua dewan pembina takmir masjid, dia undang saya, lalu ngajak saya 'Ayok saya jemput', ndak ada honor, terus gimana caranya orang undang, terus saya datang, lalu dibilang gratifikasi," kata Mahfud dalam video yang diunggah.

 

Baca Juga: KPK Sita Rp 10 M dari Orang Kepercayaan Gubernur Kalsel, Kapolda Cawe-cawe

Singgung Tokoh Lain

Pembelaan Hasan Nasbi kepada Ketum PSI Kaesang Pangarep yang dugaan gratifikasi jet pribadi. Hasan Nasbi malah menyinggung tokoh lain yang juga kerap menggunakan jet pribadi, dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Mantan Menko Polhukam Mahfud Md.

"Yang disorotkan pertama kali soal gaya hidup yang konteks ini konteks private jet ini kan yang disorot soal gaya hidup kemudian dikaitkan dengan bahwa Mas Kaesang adalah anaknya Presiden. Saya ingin ngasih statement pertama bahwa Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa, dia sudah punya hidup sendiri, sudah punya bisnis sendiri dan dia bukan pejabat publik, dalam tema yang sama kira-kira banyak pejabat publik yang juga menggunakan private jet, saya nggak tahu kapan terakhir misalnya kapan terakhir misalnya Ibu Megawati menggunakan pesawat komersil," kata Hasan Nasbi dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU