Keppres Perpindahan Ibu Kota ke IKN Belum Diteken Jokowi
Baca Juga: Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur, secara hukum belum terealisasi. Masih menunggu satu hal lagi, yaitu Keputusan Presiden (Keppres). Meski begitu, nampaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau buru-buru meneken beleid tersebut.
Jokowi memastikan semua hal betul-betul siap sebelum bisa meneken aturan tersebut, mulai dari gedungnya, infrastruktur dasarnya, hingga sumber daya manusianya juga harus disiapkan. Menurutnya tanda tangan itu mudah. Namun, yang sulit adalah semua yang ada di IKN harus dinyatakan benar-benar siap untuk menerima mandat menjadi ibu kota baru.
"Kita melihat itu kesiapan betul-betul, di sana harus betul-betul, siap betul, tanda tangan gampang, tapi kesiapan IKN itu sendiri. Kalau yang namanya ditandatangani, pindah itu semua harus siap, bukan hanya gedung yang siap, furnitur harus siap, listrik harus siap, SDM harus siap, sistemnya harus siap," beber Jokowi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2024).
Jakarta Belum Kehilangan Status
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, menanggapi, sampai kini Jakarta belum kehilangan status DKI.
Dini mengatakan, status ibu kota negara akan tetap melekat pada Jakarta sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan keputusan presiden (Keppres) pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Menurutnya, ketentuan ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).
Rencana Pemindahan
Juru Bicara Otorita IKN Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menjelaskan, perpindahan ibu kota Indonesia ke IKN Nusantara masih menunggu terbitnya Keppres.
Kendati demikian, dia menyebutkan, sejumlah kantor kementerian dan lembaga beserta jajaran aparatur sipil negara (ASN) secara bertahap akan mendiami IKN Nusantara pada 2024.
Arahan Kemenpan-RB, kurang lebih 12 ribu ASN dari 38 kementerian dan lembaga secara bertahap pindah ke IKN sampai dengan Desember 2024.
Baca Juga: Secara Hukum, Jakarta Bukan Ibu Kota RI
Namun, Troy memastikan bahwa rencana pemindahan tidak berhenti hingga akhir tahun ini. "Tentunya tidak berhenti hanya sampai 2024, karena pemindahannya bertahap," imbuhnya.
Pemindahan tahap awal ke kawasan IKN Nusantara direncanakan berlangsung mulai 2022-2024.
Rencana pembangunan dan pemindahan dilakukan bertahap hingga mencapai target kota dunia untuk semua pada 2045.
Jokowi Analogikan Pindah Rumah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kesiapan IKN jadi pertimbangan untuk meneken Keppres. Jokowi menekankan pindah ibu kota harus dihitung secara matang.
Sebagai perumpamaan, dia mengatakan pindah rumah saja sudah cukup ruwet, apalagi pindah ibu kota .Dia bilang, semua hal harus diperhitungkan baik-baik sebelum ibu kota benar-benar pindah.
"Pindahan rumah aja ruwetnya kaya gitu, ini pindah ibu kota jadi semua harus dihitung," ujar Jokowi.
Baca Juga: Demi Keselamatan Dishub DKI Membongkar Stick Cone
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkapkan bisa saja Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan meneken Keppres IKN. Hal ini bisa terjadi bila hingga Oktober mendatang IKN belum dirasa siap olehnya.
Memang, jabatan Jokowi sendiri hanya bersisa dalam kurun waktu sebulanan lagi saja. Akhir Oktober mendatang, Prabowo Subianto akan menggantikan Jokowi menjadi presiden baru Indonesia hingga 2029.
"Yang tanda tangan bisa saya, bisa juga presiden terpilih Prabowo Subianto. Pokoknya kotanya siap betul, ekosistem sudah terbangun, kalau itu sudah siap, juga ada pendukung lainnya, logistik seperti apa, sekolah untuk anak-anak, rumah sakitnya siap nggak," ungkap Jokowi.
Seperti diketahui, sejak Agustus yang lalu, Jokowi sudah mulai bolak-balik berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejauh ini beberapa bangunan pemerintah pun sudah terbangun di ibu kota baru.
Beberapa acara besar juga sudah dihelat di Nusantara. Mulai dari pengarahan kepada aparat TNI/Polri, pengarahan kepada kepala daerah, sidang kabinet paripurna, hingga acara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Jokowi menegaskan semua ekosistem harus terbangun untuk pindah ibu kota.
Yang tanda tangan bisa saya bisa presiden terpilih Prabowo Subianto, kotanya siap betul, ekosistem sudah terbangun, kalau itu sudah siap, juga ada pendukung lainnya. Logistik seperti apa, sekolah untuk anak-anak, nanti di sana siap nggak, rumah sakitnya siap nggak, semuanya, tidak hanya urusan kita pindahan, kalau hanya (pindah) orangnya aja enak, hanya bawa baju," ingat Jokowi. n erc/jk/cr6/rmc
Editor : Moch Ilham