Program Gerbas Tani Dongkrak Pendapatan dan Sektor Pariwisata di Lumajang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Sep 2024 14:46 WIB

Program Gerbas Tani Dongkrak Pendapatan dan Sektor Pariwisata di Lumajang

i

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni memetik buah tomat langsung dari pohonnya saat membuka Gerbas Tani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung. SP/ LMJ

SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sedang gencar-gencarnya mensejahterakan para petani setempat dengan menggelar program Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani (Gerbas Tani) yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung.

Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni berharap adanya Program Gerbas Tani yang digelar selama 3 hari yakni mulai tanggal 19 - 21 September 2024 dapat meningkatkan pendapatan petani dan sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Usai Terjun Bebas, Harga Kubis di Pasaran Lumajang Naik Drastis

"Gerbas Tani diharapkan dapat meningkatkan harga jual sayur di tingkat petani karena memiliki kualitas yang bagus, sehat dan masyarakat bisa langsung petik di lahan petani. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para petani yang ada di Kabupaten Lumajang," ujar Pj Bupati Indah Wahyuni, Jumat (20/09/2024).

Secara konsep Gerbas Tani menghadirkan transaksi yang saling menguntungkan antara pembeli dan petani. Pasalnya, petani dapat berinteraksi langsung dengan pembeli, sekaligus menjadikan pembelajaran bagi petani dalam beragribisnis dan menjadikan desa agrowisata.

Baca Juga: Dongkrak Panen Berlimpah, Pemkab Salurkan Bibit Bawang Merah ke Petani

"Kolaborasi antar instansi itu sangat luar biasa karena bukan hanya ada kebun sayur saja, namun dengan adanya keindahan kebun bunga ini juga nantinya bisa menjadi pupuk pestisida bagi tanaman yang lain," katanya.

Tren positif lainnya, petani juga mendapatkan harga yang tinggi karena pembeli merupakan konsumen langsung. "Bisa jadi pembelajaran bagi petani dalam beragribisnis dan menjadikan desa agrowisata. Bukan hanya ada kebun sayur saja, namun dengan adanya keindahan kebun bunga ini juga nantinya bisa menjadi pupuk pestisida," ujar Indah usai memetik hasil panen sayuran di kebun petani. 

Baca Juga: Musim Kemarau, Petani Tembakau Jenis ‘White Burley di Lumajang Sumringah

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Lumajang juga akan meluncurkan solusi pengadaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian, bernama "Paket Lumajang Organik Solutif Efektif Murah Efisien Ramah Lingkungan dan Unggul" (Pa-Losemeru) yang merupakan inovasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang.

"Semoga dengan adanya Pa-Losemeru dapat memberikan solusi dari mahalnya harga pupuk kimia dan juga untuk mengembalikan kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian," katanya. lj-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU