SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Berhasil meraih juara 1 Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna tingkat Provinsi Jawa Timur tahun tahun 2024. SMPN 4 Kota Mojokerto menjadi jujugan studi tiru program SSK dari Kabupaten Magetan, Rabu (25/9).
Rombongan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Magetan tersebut datang untuk mempelajari lebih jauh program SSK yang diimplementasikan di SMPN 4 Kota Mojokerto, terutama dalam upaya integrasi materi kependudukan ke dalam pembelajaran.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Mojokerto Bayar Biaya Layanan Kesehatan Rp 1,2 Triliun
Kepala SMPN 4 Kota Mojokerto, Mochamad Yasin, menyampaikan kebanggaannya, dan menyambut hangat kunjungan studi tiru tersebut. Ia juga mengajak rombongan berkeliling melihat inovasi dan potensi yang dimiliki SMPN 4 Kota Mojokerto.
"Saya sangat bahagia sekali dengan adanya kunjungan dari Magetan, harapannya nanti apa yang kita aplikasikan di SMPN 4 bisa kita tularkan ke Kabupaten Magetan, terutama program SSK yang sudah berjalan disini," ungkap Yasin.
Menurut yasin dengan keberhasilan program SSK, akan berdampak pada terbentuknya generasi masa depan yang hebat, karena melalui SSK anak-anak bisa menambah pengetahuan serta keterampilan tentang pentingnya kependudukan.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Ikfina Tingkatkan Pelayanan Transportasi Publik
Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan dan kesejahteraan keluarga (K3) P2KBP3A Kabupaten Magetan, Achmad Salim mengungkapkan tujuannya membawa rombongan berkunjung ke Kota Mojokerto ingin "ngangsu kawruh" (belajar), terkait SSK di SMPN 4 yang telah berhasil meraih juara 1 SSK Paripurna tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
"Saya melihat SMPN 4 ini luar biasa, banyak sekali inovasinya, kami memang tidak bisa langsung mereplikasi semuanya, kami juga tidak muluk-muluk, namun akan kami sesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Magetan," terangnya.
Baca Juga: Nasib PNS Wanita Mojokerto Berselingkuh: Digerebek, Dipecat, Diolok-olok dan Diproses Zina
Lebih lanjut ia mengaku penerapan SSK di Kabupaten Magetan belum berjalan maksimal, sehingga diperlukan benchmarking SSK ke daerah yang sudah berhasil menerapkan SSK paripurna seperti Kota Mojokerto.
Program SSK di SMPN 4 Kota Mojokerto merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto. Dwi
Editor : Moch Ilham