Cegah TBC Sejak Dini, Pemdes Sekarkurung Kebomas Gelar Sosialisasi Pencegahan Tuberkulosis

author M. Aidid Koresponden Gresik

- Pewarta

Selasa, 01 Okt 2024 14:04 WIB

Cegah TBC Sejak Dini, Pemdes Sekarkurung Kebomas Gelar Sosialisasi Pencegahan Tuberkulosis

i

Kepala Desa Sekarkurung Subkhan bersama petugas kesehatan Puskesmas Kebomas dan sejumlah pegiat saat melakukan sosialisasi pencegahan TBC. SP/ M.Aidid

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosis (TBC), Pemerintah Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, Gresik bersama ibu-ibu RT dan RW se-Desa Sekarkurung dan petugas Puskesmas Kecamatan Kebomas melakukan sosialisasi pencegahan TBC (Tuberkulosis) di Balai Desa Sekarkurung, Selasa (01/10/2024).

Penyakit TBC merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. TBC dapat menular melalui udara dan seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga sering terlambat diketahui. 

Baca Juga: Desa Cagak Agung Cerme Resmi Menyandang Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur

Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk mencegah penyebaran TBC.

Dalam sosialisasi ini, petugas kesehatan menjelaskan mengenai tanda-tanda awal penyakit TBC, seperti batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, serta demam yang tidak kunjung sembuh. 

Selain itu, mereka juga mengedukasi peserta tentang cara-cara pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan masker bagi penderita, serta pentingnya pemeriksaan rutin di puskesmas.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami betapa pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tuntas," ujar dr Emilia Puspitasari dari Puskesmas Kebomas.

Baca Juga: Destinasi Wisata ‘Jati Sewu Gresik’, Tawarkan Tempat Berlibur Murah Meriah

"Melalui program sosialisasi ini kami berharap dapat menemukan kasus TBC lebih awal, memberikan pengobatan yang tepat, dan memastikan pasien benar-benar sembuh untuk mencegah penularan lebih lanjut," ucapnya.

Sebagai bagian dari program tersebut, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk tes tuberkulin dan konsultasi dengan dokter. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan TBC serta mendorong mereka untuk segera mencari pengobatan jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Pemerintah Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas juga mendukung penuh inisiatif ini dan akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang.

Baca Juga: Desa Betiting Cerme Jadi Sasaran Penelitian Ahli Pertanian Malaysia dan Indonesia

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran TBC," ujar Kepala Desa Sekarkurung Subkhan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit TBC semakin meningkat, dan program TOSS dapat berjalan efektif, sehingga kesehatan masyarakat di Sekarkurung dapat terjaga dengan baik. grs

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU