KSAD Resmikan Program Pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean

author M. Aidid Koresponden Gresik

- Pewarta

Jumat, 01 Nov 2024 17:51 WIB

KSAD Resmikan Program Pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean

i

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak disambut hangat masyarakat setelah turun dari helikopter di lapangan Desa Kelompanggubug, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Jumat (1/11/2024). SP/M Aidid

SURABAYAPAGI.COM, Gresik — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean. Kegiatan peresmian dipusatkan di Desa Kelompanggubug, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, Jumat (1/11/2024). 

Program ini merupakan upaya TNI untuk membantu masyarakat mengatasi krisis air yang selama ini membatasi produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Borong 18 Penghargaan Inovator Tingkat Nasional

Program pipanisasi ini memanfaatkan melimpahnya air dari Danau Kastoba, yang diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian di wilayah kepulauan yang berjarak sejauh 80 mil dari Pelabuhan Gresik. 

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa program pipanisasi TNI Manunggal Air di Pulau Bawean ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. 

"Dengan memanfaatkan air dari Danau Kastoba, program ini diharapkan dapat mengatasi masalah keterbatasan air yang selama ini menghambat produktivitas pertanian di Bawean," ujarnya. 

KSAD menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian program TNI Manunggal Air. Hingga saat ini telah berhasil mencapai lebih dari 3.000 titik, termasuk 150 titik irigasi pertanian yang mampu mengairi sekitar 44 ribu hektar lahan di seluruh Indonesia. 

Menurutnya, program pipanisasi di Pulau Bawean, akan mengalirkan air ke tiga desa yakni desa Kelompanggubug, Pekalongan dan Desa Gelam dengam total lahan seluas 340 hektar.

“Kami berharap program ini tidak hanya membantu para petani meningkatkan hasil panen, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Bawean,” tambahnya. 

Baca Juga: Jalan Sehat Meriahkan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Gresik

Lebih jauh, KSAD mengungkapkan Program TNI Manunggal Air di Pulau Bawean ini merupakan bukti nyata kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan.

Hal ini, sekaligus wujud sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik, khususnya di wilayah-wilayah yang terdampak keterbatasan air untuk pertanian.

PLT Bupati Gresik Aminatun Habibah  menyampaikan bahwa program pipanisasi ini merupakan harapan bagi masyarakat Pulau Bawean untuk memperbaiki sistem irigasi mereka. 

Program ini, Pemkab Gresik bekerja sama dengan Kodim 0817/Gresik dan Kodam V Brawijaya dalam mendukung terlaksananya program ini. 

Baca Juga: Wujudkan Desa Berdaya, Pemdes Petiken Driyorejo Bangun Kawasan Wisata Gunung Kendeng

“Kami berharap, dengan adanya aliran air yang stabil ke sawah-sawah petani, mereka bisa meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka,” ungkap Plt Bupati yang akrab disapa Bu Min. 

Bu Min  mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pipanisasi ini sebaik-baiknya guna meningkatkan hasil pertanian yang selama ini terkendala oleh keterbatasan air.

"Kami berharap agar warga bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak, sehingga aliran air ke sawah-sawah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan," ujarnya.

Hadir dalam kegiaitan ini, PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono, Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah, sejumlah pejabat TNI di lingkungan Kodam V Brawijaya, Direktur Petrokimia Gresik dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU