Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pemdes Pelemwatu Menganti Bangun Lumbung Pangan

author M. Aidid Koresponden Gresik

- Pewarta

Rabu, 06 Nov 2024 16:34 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pemdes Pelemwatu Menganti Bangun Lumbung Pangan

i

Kades Pelemwatu Sukayin (kanan) saat melihat progres bangunan gedung lumbung pangan. SP/M Aidid

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Pemerintah Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik membangun gedung lumbung pangan.

Pembangunan tempat untuk menyimpan hasil panen pertanian di Desa Pelemwatu ini untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan Pemkab Gresik.

Baca Juga: Setumpuk Kasus Besar yang Mangkrak di Polres Gresik

"Alhamdulillah, tahun ini Pemdes Pelemwatu membangun gedung lumbung pangan. Langkah ini untuk mendukung program ketahanan pangan Pemkab Gresik dan ketahanan pangan nasional," ucap Kepala Desa Pelemwatu Sukayin, Rabu (6/11/2024).

Disampaikan Sukayin, pembangunan gedung lumbung pangan anggarannya diambilkan dari Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 173.500.000.

"Anggaran DD itu kami buat bangunan gedung lumbung pangan dengan lebar  8,2 meter, panjang 17,5 meter, dan tinggi 7,16 meter," tuturnya.

Dikatakan Sukayin, pembangunan gedung  lumbung pangan dimulai pada akhir September 2024. Saat ini pembangunan sudah mencapai sekitar 80 persen. 

"Sesuai dengan perencanaan pembangunan lumbung pangan akan rampung bulan ini (November)," tuturnya.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Borong 18 Penghargaan Inovator Tingkat Nasional

Nantinya, kata Sukayin, lumbung pangan ini akan digunakan untuk menyimpan dan jual beli hasil pertanian masyarakat petani Desa Pelemwatu.

"Sehingga, keberadaan gedung  lumbung pangan Desa Pelemwatu ini bisa menjadi penyanggah kebutuhan pangan warga," terangnya.

Lebih jauh Sukayin menyatakan di Desa Pelemwatu ada areal persawahan luasnya sekitar 30 hektar. Areal lahan seluas itu dikerjakan sendiri oleh pemilik (petani) di Desa Pelemwatu.

Pertanian di Desa Pelemwatu sistem tadah hujan. Rata-rata setahun tanam padi sekali hingga dua kali.

Baca Juga: Jalan Sehat Meriahkan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Gresik

"Areal pertanian yang bisa tanam padi hingga dua kali setahun ini yang dekat dengan telaga atau waduk. Sementara areal yang jauh dari telaga tanam jagung, kacang, dan palawija lain saat musim kemarau," terangnya.

Nantinya, tambah Sukayin lumbung pangan akan dikelola oleh badan usaha milik desa (Bumdes) Pelemwatu.

"Pembangunan gedung lumbung pangan ini selain dimaksudkan untuk menjaga ketahanan pangan warga Desa Pelemwatu, mendukung program pemerintah, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU