2 Cagub Jakarta, Cemes-Cemesan Gagasan Tanggul Laut Raksasa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Nov 2024 20:52 WIB

2 Cagub Jakarta, Cemes-Cemesan Gagasan Tanggul Laut Raksasa

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Gagasan pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall hingga Jumat (8/11) jadi bahan cemes cemesan dua cagub DKI Jakarta.

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, juga berbicara tentang pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall yang tak kunjung terealisasi. Pramono menanggapi pengakuan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), yang mengaku diminta Presiden Prabowo untuk memimpin proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall.

Baca Juga: Kalah Suara, Saksi Cagub RK Walk Out

"Jadi giant sea wall ini sudah ada sejak zaman Pak Harto, sampai hari ini belum terwujudkan," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

 

Kewenangan Pemerintah Pusat

Menurut Pramomo, pembangunan giant sea wall merupakan kewenangan pemerintah pusat, bukan Pemprov Jakarta. Perihal itu, dia berharap Prabowo bisa mewujudkannya dengan baik.

"Saya berharap mudah-mudahan dalam pemerintahan Pak Prabowo ini, giant sea wall bisa diwujudkan dan yang mau wujudkan bukan Gubernur Jakarta, tetapi pemerintah pusat," ujar Pramono.

"Karena ini 12 mil dari pantai. Tanggung jawabnya adalah tanggung jawab pemerintah pusat, biayanya mahal sekali," tambahnya.

Pramono enggan menanggapi lebih jauh mengenai kabar pengakuan RK itu. Namun menurutnya kondisi pesisir Jakarta lebih cocok dengan konsep giant mangrove sea wall.

Baca Juga: PDIP Tak Goyah Reaksi Ridwan Kamil Giring Pilgub DKI 2 Putaran

"Apakah ini diperlukan (pembangunana giant see wall)? Sangat diperlukan. Bahkan saya berpikir, bukan hanya giant sea wall, tapi giant mangrove wall. Karena mulai kita tanamin mangrove," ungkapnya.

"Jadi saya nggak mau (menanggapi pengakuan RK) karena saya nggak tahu pembicaraan beliau-beliau ini, tapi intinya ini pemerintah pusat, bukan gubernur Jakarta," pungkas Pramono.

 

Pernyataan RK

RK menuturkan Prabowo memintanya langsung secara empat mata. Dia mengatakan akan memimpin gubernur se-Pulau Jawa dalam proyek tersebut jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

Baca Juga: Pram-Rano, Deklarasikan Menang Satu Putaran, Golput Pilkada Jakarta Capai 46,9%

"Kang, kalau kepilih gubernur.' Ini Pak Prabowo empat mata dengan saya. 'Itu yang namanya giant sea wall, tolong Akang pimpin, para gubernur se-Jawa," cerita RK usai acara RAKERDA REI DKI Jakarta 2024 di Hotel Luwansa, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/11/2024).

RK menerangkan giant sea wall bukan hanya sekadar proyek bendungan. Dia menyebut proyek itu akan menjadi proyek properti berbentuk hunian hingga distrik.

"Giant sea wall pak, bukan bendungan pak. Technically adalah bendungan, tapi nanti realitanya adalah properti lagi. Berbentuk distrik, ada hunian, ada sekolah, ada apa," ujar RK.

"Nahan banjir air laut yang naik, tapi bisa B2B (Business-to-Business). Karena kan biaya reklamasi dengan nanti jual propertinya ada selisih, itu bisa membiayai," terangnya lagi. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU