Emil Dardak Lanjutkan Konektivitas Maritim Utara Selatan Jawa Timur

author Riko Abdiono

- Pewarta

Sabtu, 09 Nov 2024 20:44 WIB

Emil Dardak Lanjutkan Konektivitas Maritim Utara Selatan Jawa Timur

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pasangan Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa - Wakil Gubernur Emil Dardak sudah menyiapkan pembangunan Ekonomi untuk lima tahun ke depan. Hal tersebut akan diwujudkan jika paslon nomer urut 02 ini mendapat amanah dari masyarakat Jawa Timur lagi.  

Emil Dardak menjelaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan GUbernur Khofifah Indar Parawansa telah membuktikan komitmennya menjadikan Jatim sebagai provinsi maritim unggulan. Seperti membangun sembilan dermaga baru di kawasan Madura dan sekitarnya. Serta pembangunan Pelabuhan Prigi Trenggalek sebagai bagian dari Jatim Akses, salah satu pilar dalam visi Nawa Bhakti Satya. "Pelabuhan di Selatan Jawa Timur menjadi salah satu prioritas pengembangan ekonomi, sempat dicoba di Pacitan, lalu yang punya potensi ada di Malang selatan. Dan yang sudah dibangun pmerintah provinsi adalah Pelabuhan Prigi seiring dengan layanan perintis wilayah selatan," jelas Emil Dardak saat mejadi Keynote Speech dalam Diskusi Publik Komunitas Teknokrat Sinergi Indonesia Maju (KOMITS) 08 Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga: Menang Pilgub, Emil Dardak Minta Kader Demokrat Kawal Hasil Sampai Tuntas

Komitmen Khofifah Emil terhadap pengembangan wilayah selatan akan terus dilakukan di lima tahun mendatang.  “Kita ingin Jawa Timur tidak hanya maju di daratan, tapi juga memanfaatkan potensi besar maritimnya,” ujar Emil dalam diskusi yang bertajuk 'Jawa Timur Maju Berprestasi Menuju Indonesia Emas 2045' di Hotel Samator Novotel Surabaya.

Ia menekankan pentingnya mendorong pengembangan pelabuhan seperti Pelabuhan Prigi untuk kapal muatan besar. “kami akan terus fokus membangun infrastruktur maritim yang tidak hanya mendukung perdagangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, selama lima tahun belakangan ini, sudah, sembilan dermaga telah dibangun untuk mendukung konektivitas di wilayah kepulauan Jatim. Dermaga-dermaga ini tersebar di lokasi strategis, mulai dari Gili Mandangin di Sampang, Bawean, hingga Dungkek di Sumenep. Dermaga Dungkek, misalnya, dibangun untuk mengatasi keluhan warga yang selama ini harus menggiring ternak mereka berenang ke kapal karena ketiadaan dermaga. “Sekarang, pengangkutan ternak jauh lebih mudah dan aman,” kata Emil.

Tak hanya itu, dermaga di Masalembu, Kangean, dan Sapeken juga telah selesai dibangun, memperkuat jalur logistik dan transportasi antar pulau. Untuk mendukung sektor pariwisata, dermaga di Gili Iyang dan Gili Ketapang turut dikembangkan. Gili Iyang bahkan mendapat perhatian khusus karena memiliki kadar oksigen tertinggi kedua di dunia, menjadikannya destinasi wisata kesehatan unggulan. 

Baca Juga: Khofifah Emil Menang Dua Periode, Agung Mulyono : Bukti Rakyat Jatim Rasakan Kesejahteraan

Dengan langkah-langkah ini, Jawa Timur kian mantap menyandang gelar provinsi maritim. Program yang dijalankan tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor perikanan, pariwisata, dan perdagangan.

“Kami ingin Jawa Timur benar-benar menjadi poros maritim nasional, sesuai dengan potensi dan keunggulannya. Laut bukan lagi sekadar pemisah pulau, tapi penghubung yang menggerakkan ekonomi,” pungkas Emil. 

Pada kesempatan sama, Pakar maritim ITS, Prof. Dr. Daniel Muhammad Rosyid, menyebutkan bahwa Jawa Timur memiliki sekitar 200 pulau dengan potensi maritim yang luar biasa. Namun, tantangan besar masih membayangi, terutama dalam hal efisiensi logistik.

Baca Juga: Kader Demokrat Jatim Menang Pilgub dan 5 Pilkada Jatim

“Biaya logistik di Indonesia saat ini masih tinggi, mencapai 14% PDB. Untuk itu, Jatim perlu membangun sistem logistik provinsi yang terintegrasi dan ramah lingkungan,” ujarnya. rko

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU