Terbaik, Kota Mojokerto Raih Peringkat Satu KI Award Jatim 2024

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Kamis, 14 Nov 2024 06:39 WIB

Terbaik, Kota Mojokerto Raih Peringkat Satu KI Award Jatim 2024

i

Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat menerima penghargaan KI Award Jatim 2024

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto kembali menunjukkan tajinya dalam KI Awards 2024. Kota terkecil se Jawa Timur ini berhasil meraih Peringkat 1 Badan Publik Informatif dengan skor tertinggi 98,56.

Baca Juga: Pastikan Penanganan Bencana, Pj Wali Kota Mojokerto Rapat Darurat di Lokasi Terdampak Banjir

Penyerahan Piagam Penghargaan diterima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, yang digelar pada Rabu malam (13/11/2024) di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya

KI Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada badan publik yang telah menyelenggarakan layanan Keterbukaan informasi publik. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Jawa Timur.

Rasa bangga dan ucapan selamat serta terimakasih disampaikan oleh Pj Wali Kota Mojokerto kepada Sekdakot Mojokerto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika selaku PPID Utama yang telah memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat dalam mendukung keterbukaan informasi publik.

Baca Juga: Kembali Juara Nasional, Kota Mojokerto Hattrick IGA 2024

"Speechless, Alhamdulillah, terima kasih kepada PPID di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kelurahan dan Kecamatan yang telah berhasil memberikan pelayanan publik secara maksimal," ungkapnya.

Mas Pj berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi semua OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk terus mendukung keterbukaan informasi publik.

Baca Juga: Pajak Tuntas untuk Pembangunan Berkualitas

"Tahun ini, Kota Mojokerto berhasil meraih peringkat satu. Artinya, tantangan berikutnya adalah bagaimana mempertahankan prestasi tersebut. Sehingga komitmen dan sinergi dalam layanan keterbukaan informasi publik ini harus diperkuat lagi," ujarnya

Ia menegaskan keterbukaan informasi publik sejatinya bukan sekadar kepatuhan terhadap kewajiban, melainkan sebagai strategi dalam menyukseskan suatu program, meningkatkan demokrasi, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Dwi

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU