SURABAYA PAGI, Jombang- Isu miring terkait kehidupan pribadi calon bupati Jombang, membuat warga mengelus dada. Warga berharap, jika kabar itu benar, mereka tak memiliki pemimpin dengan figur seperti itu.
Salah satu warga Jombang, Iwan (32) mengatakan, syarat utama pemimpin adalah amanah. Sebab pemimpin berkewajiban mensejahterakan rakyat sesuai dengan janjinya saat kampanye.
Baca Juga: Kesaksian Mantan Kades: Cabup Jombang, Diduga Punya Istri Simpanan
"Nah, kalau dalam skala terkecil seperti keluarga saja, dia nggak amanah, apalagi dalam skala besar, se-kabupaten Jombang? Dia menentukan nasib kita hingga lima tahun ke depan lho," tukas Iwan.
Ia berharap warga tidak memilih pemimpin yang tak amanah tidak seperti ini. "Takutnya kita dikhianati," ucapnya.
Warga Jombang yang lain, Bambang (43) menandaskan, sebenarnya sah-sah saja jika ada pemimpin yang punya istri lebih dari satu. Tapi yang bersangkutan harus jujur.
"Jujur ke semuanya kalau punya istri lagi. Dan kejujuran itu mencerminkan sikap seorang pemimpin. Jangan slintutan! Buat apa kita pilih pemimpin yang tidak jujur?," imbuh pria kantoran ini.
Baca Juga: Anggap Partai Gerindra Jombang Dikuasai Keluarga Paslon 02
Sikap Andini (27) lebih tegas. Menurut wanita karir ini, ia tak mentolerir jika ada pria punya lebih dari satu istri. Apalagi jika pria itu adalah calon bupati.
"Emoh pilih pemimpin yang poligami, istri sendiri saja dikhianati, apalagi rakyat," tegas mama muda ini.
Sebelumnya ramai diberitakan, Calon Bupati Jombang diduga punya istri simpanan di Mojokerto.
Baca Juga: Soal Program Mobil Operasional Desa dari Paslon Incumbent, Ini Respon Warga Jombang
Dari informasi yang berhasil dihimpun, perempuan yang berinisial NV tersebut dulunya berdomisili di kawasan Cakar Ayam, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto tersebut merupakan seorang Sales Promotion Girl (SPG) rokok. Bahkan diduga, NV sudah punya dua anak hasil dari hubungan dengan sang cabup.
Terkait hal ini, wartawan juga telah menghubungi calon bupati Jombang untuk meminta konfirmasi di nomor Whatsapp 0812xxxxxx2, namun hingga berita ini tayang, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban apapun.hik
Editor : Redaksi