SURABAYAPAGI.COM, SURABAYA - Pasangan incumbent Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak akan melanjutkan sejumlah program infrastruktur dan perhubungan yang sudah berhasil. Satu diantaranya adalah program Trans Jatim yang sudah berjalandi 5 koridor, menjadi 10 Koridor paling lambat 2 tahun mendatang.
Debat publik calon gubernur wakil gubernur Jawa Timur yang digelar KPU Jatim, Senin 18/11/2024 berlangsung semakin seru. Tiga pasangan calon menunjukkan kualitas yang sama dalam debat yang mengangkat tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewllayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia.
Baca Juga: Proses Pemungutan Suara Pilkada Jatim Berjalan Lancar, Aman, dan Sukses
Cagub Khofifah Indar Parawansa yang mendapat kesempatan ketiga menyampaikan visi misi terkait tema tersebut memastikan komitmen bahwa program pembangunan infrastruktur sudah berkemajuan selama 5 tahun kemarin. Khofifah menyebut pembangunan konektifitas tidak hanya antar daerah. Tapi juga dengan provinsi lain di indonesia timur. “Hanya provinsi Jatim yang diberi kesempatan pemerintah pusat mengelola pelabuhan udara Abdul Rahman Saleh di Malang dan pelabuhan laut di Probolinggo,” ucap bangga Khofifah yang kemarin menggunakan kerudung putih, Senin 18/11/2024.
Kesempatan baik ini, kata Khofifah, karena SDM di Jatim memiliki kompetensi yang luar biasa. Termasuk didalamnya interkonektifitas. Selama 5 tahun memimpin, juga telah terwujud program Trans Jatim. Targetnya Trans Jatim menjadi 10 Koridor yang menjangkau hingga wilayah Tapal Kuda dan Mataraman. “Hari ini Trans Jatim sudah ada 5 koridor. Insya Allah 2 tahun berikutnya kita tambah 5 koridor lagi. Yang meyambungkan transportasi di wilayah gerbangkertasusila plus, Malang Raya, Madiun Raya dan Jember Raya,” sebut paslon nomer urut 02 ini.
Baca Juga: Tonton Debat Cagub Jatim, Hasto : Program Infrastruktur Risma Paling Membumi
Cawagub Jatum Emil Dardak menambahkan saat ini Provinsi Jatim adalah penggerak ekonomi nasional karena penyumbang 22% lebih industri manukfaktur. Jatim juga lumbung pangan nasional. “Oleh karena itu sebagai pusat industri dan pangan, maka konektivitas dengan pulau dari Jatim ke luar jawa menjadikan Jatim sebagai pusat logistik nasional yang potensial,” sebut Emil.
Pihaknya meyakini Pemerintah saat ini berkomitmen untuk mengembangkan IKN sebagai pembangunan indonesia sentris yang mengakselerasi kawasan timur Indonesia. Posisi Jatim sebagai penyumbang perekonomian Indonesia mendukung sebagai pusat perdagangan. “Maka Jatim senantiasa siap mewujudkan gerbang baru nusantara,” ujar Emil sambil menunjukkan logo Majapahit bertuliskan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.
Baca Juga: Pastikan Stok Bahan Pokok Aman di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Doa
Disela debat tersebut, Aang Khunaifi, Ketua KPU Jatim memastikan terus bekerja untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Salah satunya melalui debat publik cagub jatim dapat menjadi sarana masing-masing paslon untuk meyakinkan 31 pemilih di jatim. “Agar tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihannya pada 27 november nanti,” ujar Aang. rko
Editor : Riko Abdiono