Home / Opini : Kasih Karunia

Happy XMas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Des 2024 21:04 WIB

Happy XMas

Happy Xmas Kyoko

Happy Xmas Julian

Baca Juga: Yesus dan Bapa

So this is Xmas

And what have you done

Another year over

And a new one just begun

And so this is Xmas

I hope you have fun

The near and the dear one

The old and the young

A very Merry Xmas

And a happy New Year

Let's hope it's a good one

Without any fear

And, so this is Xmas

For weak and for strong

For rich and the poor ones

The world is so wrong

And so happy Xmas

For black and for white

For yellow and red ones

Let's stop all the fight

A very Merry Xmas

And a happy New Year

Let's hope it's a good one

Without any fear

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ini petikan lagu Happy XMas (War is Over). Suara serak John Lennon, ini merupakan lagu Natal klasik. Lagu ini  dinyanyikan oleh John Lennon dan Yoko Ono. Ini salah satu lagu duet pasangan legendaris ini pada tahun 1971.

Baca Juga: Adab Yesus di Pesta

Lagu ini, beda dengab Lagu natal dan tahun baru yang biasanya bernuansa gembira . Disertai suara lonceng atau pohon natal berhias lampu berwarna-warni. Tapi tidak demikian dalam pemikiran legenda musik Rock n Roll John Lennon. Mantan punggawa band The Beatles itu justru menciptakan lagu dengan pesan politik terhadap perang berjudul ‘Happy Xmas (War is Over)’.

Lagu yang kini melegenda itu menyerukan agar perang invasi sebagai suatu kesalahan harus segera disudahi. Melalui hentakan suara John dan lengkingan suara Yoko Ono, lagu ini mengalun deras disertai iringan paduan suara anak-anak dari Harlem Community Choir. Ini lagu natal yang memang tidak biasa-biasa saja.

 

Lirik :

"So this is Xmas

And what have we done

Another year over

A new one just begun

And so happy Xmas

We hope you have fun

The near and the dear one

The old and the young

A very Merry Xmas

And a happy New Year

Baca Juga: Merry Christmas and Happy New Year

Let’s hope it’s a good one

Without any fear

War is over, if you want it

War is over now!"

 

Adalah penggalan single lagu natal yang diciptakan oleh John Lennon dan Yoko Ono pada tahun 1971 tersebut.

 

“So this is Christmas…” mungkin adalah salah satu kalimat pembuka paling terkenal dari lagu Natal mana pun hingga saat ini, tetapi apa pesan di balik lagu ikonik John lennon dan Yoko Ono?

Lagu ini merupakan salah satu lagu Natal terpopuler di dunia, dan juga mengandung pesan politik yang masih bergema hingga saat ini.

Lagu itu muncul setelah lebih dari dua tahun John Lennon dan istrinya Yoko Ono terlibat dalam gerakan anti perang. Lagu tersebut merupakan bagian dari kampanye internasional yang diluncurkan oleh pasangan tersebut pada bulan Desember 1969, masa puncak gerakan dan protes terhadap perang Amerika di Vietnam.

Lennon menyadari bahwa perubahan sistem hanya akan mungkin terjadi dengan kerja sama kelas pekerja. “Masyarakat tidak sadar,” katanya. “Sepertinya mereka tidak dididik untuk menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan.” ujar Lennon dalam sebuah wawancara.

Mereka kemudian menyewa papan iklan di 12 kota besar di seluruh dunia, untuk memajang poster hitam-putih bertuliskan “WAR IS OVER, if you want it (PERANG BERAKHIR! Jika Anda Menginginkannya) – Selamat Natal dari John & Yoko”.

Slogan tersebut sebelumnya juga pernah muncul dalam lagu anti perang yang dirilis pada tahun 1968 ‘The War Is Over’ oleh Phil Ochs, dan pada lagu ‘The Unknown Soldier’ yang dibawakan the Doors dengan vokalis Jim Morrison. Gerakan anti perang memang kala itu sedang bergema hebat termasuk digaungkan oleh para musisi.

Lennon membuat lagu tersebut sebagai cara untuk menyampaikan kritik sosial dan seruan perubahan dunia yang juga menjadi alasan kampanye melalui papan reklame buatannya. Ia juga berusaha menyampaikan optimisme dan menghindari nuansa sentimental yang sering menjadi ciri umum musik Natal. (Maria Sari)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU