SURABAYAPAGI.com, Jombang - Sepanjang tahun 2024, mulai Januari hingga November, sebanyak 286 anak di Jombang mengajukan permohonan dispensasi nikah, yang dipicu alasan utamanya yakni hamil di luar nikah di Pengadilan Agama (PA) Jombang.
"Alasan utama dispensasi pernikahan dini ini karena faktor hamil di luar nikah terlebih dahulu. Jadi berhubungan badan sebelum adanya ikatan pernikahan," jelas Ulil Uswah, Humas Pengadilan Agama Jombang, Jumat (06/12/2024).
Baca Juga: Tekan Penyebaran PMK, Pasar Hewan di Jombang Ditutup Sementara
Rata-rata, para pasangan muda ini sudah berhubungan badan terlebih dahulu layaknya suami istri sebelum menikah. Sejak bulan Januari hingga November 2024, ratusan anak tersebut diketahui rata-rata berusia masih 19 tahun, yang terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan tiga tahun terakhir, angka tersebut menurun.
Baca Juga: Taman Kebon Rojo Jombang, Wisata Gratis Full Spot Bermain Anak hingga Kulineran
"Jadi memang mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Tapi meskipun begitu, untuk angka 286 itu masih masuk kategori tinggi," katanya.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, pihaknya tengah meminimalisir pernikahan dini karena hamil di luar nikah dengan gencar-gencarnya menggelar sosialisasi rutin ke desa-desa dan bekerja sama dengan lembaga pendidikan di Jombang.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Harga Cabai di Pasar Jombang Tembus Rp 73 Ribu per Kilogram
“Keberhasilan kami dalam menurunkan angka pengajuan dispensasi pernikahan dini adalah hasil dari kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan penyuluhan yang terus digelar di masyarakat,” pungkasnya. jb-01/dsy
Editor : Desy Ayu