SURABAYAPAGI.com, Jember - Memasuki musim hujan, banyak penumpang di kereta api Jember yang membawa payung masih basah ke dalam stasiun. Karena lantai yang licin akibat air yang menetes dari payung basah dapat membahayakan dan bisa membuat penumpang yang melaluinya menjadi terpeleset.
Oleh karenanya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyediakan fasilitas pengering payung secara gratis di tiga stasiun wilayahnya.
Baca Juga: Libur Maulid Nabi, KAI Jember Sediakan 31.456 Tempat Duduk Selama 4 Hari
"Memasuki bulan Desember 2024, intensitas hujan meningkat dan terjadi hampir setiap hari, sehingga kami menghadirkan inovasi fasilitas pengering payung di tiga stasiun," kata Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Cahyo Widiantoro, Selasa (17/12/2024).
Ditambah beberapa pekan lagi penumpang KAI akan menyambut liburan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), sehingga akan terjadi lonjakan penumpang yang mayoritas adalah jujugan wisatawan.
Diharapkan adanya fasilitas pengeringan payung gratis di stasiun ini dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang. Pasalnya, saat musim hujan sering kali menimbulkan ketidaknyamanan karena membawa payung basah sehabis digunakan untuk melindungi diri dari hujan.
Baca Juga: Dukung Event JFC 2024, KAI Beri Diskon Tiket 10% Persen Tujuan ke Jember
"Untuk meningkatkan pelayanan dan menambah kenyamanan para penumpang, maka kami sediakan fasilitas pengering payung di Stasiun Jember, Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang," tuturnya.
Sementara itu, dipilih nya ketiga stasiun tersebut karena memiliki jumlah penumpang yang cukup tinggi setiap harinya. Untuk rata-rata penumpang di Stasiun Jember mencapai 3.000 setiap hari, sedangkan di Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang lebih dari 1.000 penumpang setiap hari yang naik dari kedua stasiun tersebut.
Baca Juga: Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang KA di Jember Meningkat 7%
Lebih lanjut, fasilitas pengering payung ini tidak akan merusak payung, karena alat tersebut dirancang dengan teknologi yang aman. Microfiber di dalam alat mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Dengan fasilitas pengering payung, masyarakat tidak perlu khawatir bepergian selama libur Nataru meskipun curah hujan tinggi.
"Fasilitas pengering payung itu wujud komitmen KAI Daop 9 Jember untuk terus berinovasi dalam menghadapi setiap tantangan yang tersaji, supaya dapat memberikan pelayanan prima kepada para penumpang," katanya. jr-01/dsy
Editor : Desy Ayu