Awal Tahun, Harga Cabai di Pasar Legi Ponorogo Meroket Rp 85.000/ Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Jan 2025 13:24 WIB

Awal Tahun, Harga Cabai di Pasar Legi Ponorogo Meroket Rp 85.000/ Kg

i

Ilustrasi. Pedagang cabai di salah satu Pasar Legi Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. SP/ PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Warga di kawasan Ponorogo, Jawa Timur mengaku resah adanya lonjakan harga cabai yang melambung hingga Rp 85.000 per kilogram di Pasar Legi. Bahkan, kenaikan harga ini sangat memberatkan pedagang kecil, terutama pengusaha makanan yang menggunakan bahan baku tersebut.

Selain cabai rawit, harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan dari Rp 33.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram. Padahal diketahui, harga sebelumnya hanya berkisar Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per kilogram. 

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Harga Cabai di Pasar Jombang Tembus Rp 73 Ribu per Kilogram

“Susah juga ya, kita kan kebetulan berjualan menggunakan sambal. Sekarang cabai mahal, tomat mahal, susah juga,” ujar Antin Nurcahyo, seorang pedagang makanan, Jumat (03/01/2025).

Baca Juga: Dipicu Hama dan Kekeringan, Harga Cabai Rawit di Lumajang Mahal

Namun, meski harga komoditas cabai kian meroket, Antin memilih untuk tidak menaikkan harga jualannya agar tetap menarik pembeli, meskipun itu berarti mengurangi keuntungan. “Untungnya yang dikurangi, yang penting jalan,” imbuhnya.

Berbeda dengan Antin, justru Marida pengusaha catering asal kelurahan Tambakbayan, Ponorogo mengaku harus memutar otak agar usahanya tetap berjalan, lantaran harga bumbu dapur kini merangkak naik seiring momentum nataru. Sehingga, untuk menyiasati agar tidak mengalami kerugian, dirinya terpaksa menaikkan harga nasi cateringnya.

Baca Juga: Harga Cabai Melejit, Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar Murah

Sementara itu, diketahui penyebab kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh minimnya stok cabai di pasaran menjadi faktor utama harga cabai rawit naik. Curah hujan yang tinggi juga turut mempengaruhi kualitas cabai dan membuat banyak hasil panen rusak. pn-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU