Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Situbondo Naik Tembus Rp 80.000 per Kilogram

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jan 2025 10:24 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Situbondo Naik Tembus Rp 80.000 per Kilogram

i

Ilustrasi. Pedagang cabai rawit di Pasar Tradisional Situbondo, Jawa Timur. SP/ STB

SURABAYAPAGI.com, Situbondo - Di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi, membuat sejumlah hasil panen cabai rawit di Situbondo, Jawa Timur banyak yang gagal. Alhasil, harganya pun kini melambung signifikan yang awalnya kisaran Rp 50.000 per kilogram, kini melonjak tembus Rp 80.000 per kilogram.

Hasil panen yang gagal di musim hujan ini, seperti banyak tanaman cabai rawit yang mati, dan pasokan cabai rawit berkurang membuat kenaikan harga cabai rawit merah di pasaran ikut melambung.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Pantai Pasir Putih Anjlok 30% di Momen Nataru

"Pada akhir Desember 2024 harga cabai rawit merah di tingkat petani masih sekitar Rp 50.000 per kilogram, namun sejak dua hari terakhir harganya sudah tembus Rp 80.000 per kilogram," kata salah seorang petani cabai Desa/ Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo Herman Fauzi, Senin (06/01/2025).

"Harga cabai rawit kalau kami perkirakan akan terus mengalami kenaikan karena banyak tanaman petani yang rusak dan mengalami busuk buah, ini kan juga musim hujan," imbuhnya.

Baca Juga: Diterjang Material Luapan Banjir, Akses Jalur Pantura di Situbondo Ditutup

Berbeda lagi harga cabai rawit di pasar seperti yang diungkapkan Kiki Nurani, menurutnya harga cabai rawit merah saat ini sudah tembus Rp 110.000 per kilogram dari sebelumnya harga cabai kecil tersebut di angka Rp 65.000 per kilogram.

"Cabai rawit merah harganya terus naik sejak seminggu yang lalu, mulai dari Rp 65.000 per kilogram hingga Rp 110.000 per kilogram," kata Kiki.

Baca Juga: Dispertangan Situbondo Catat Serapan Pupuk Capai 81 Persen hingga Oktober

Ia mengaku, omzetnya menurun saat harga cabai mahal, karena pembeli banyak mengurangi jumlah pembelian cabai. Semisal membeli 1 kilogram, karena harganya mahal hanya membeli seperempat kilogram. "Omzet saya menurun kalau harga bahan pokok, salah satunya cabai melonjak. Biasanya kalau harga normal, omzet penjualan cabai lumayan tinggi," ungkapnya. st-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU