SURABAYAPAGI.com, Tuban - Klenteng Kwan Sing Bio Tuban menghadirkan patung ular kayu sepanjang enam meter dengan lebar dua meter hingga hiasan lampion dan tumpukan logam emas menjelang perayaan Imlek 2576 Kongzili
H. Janjang Berdikari, seniman lukis sekaligus pembuat patung ular untuk perayaan Imlek kali ini mengungkapkan, pembuatan patung tersebut memakan waktu satu bulan dan nantinya akan diletakkan di pintu lorong masuk sebelah barat, sehingga dapat terlihat oleh semua umat dan pengunjung klenteng.
Baca Juga: Hujan Angin di Tuban Picu Pohon Tumbang hingga Rumah Warga Rusak
"Butuh waktu satu bulan untuk membuat patung ular ini, mulai dari membuat konsep hingga patung itu jadi seperti ini," tutur Janjang, Minggu (19/01/2025).
Janjang mengungkap, tahun 2025 saat ini merupak Shio Ular Kayu, sehingga konsep patung yang diusung merupakan ular kayu yang bertaburan rejeki melimpah, dilambangkan dengan banyaknya taburan koin emas dan emas batangan yang proses pengerjaannya dibantu oleh empat orang pekerja.
Baca Juga: Popularitas Pantai Dermaga Tuban, Suguhkan Pesona Indahnya Sunset
Patung ular yang berbahan dasar gabus styrofoam ini nantinya diharapkan menjadi daya tarik tersendiri saat perayaan Imlek. Lokasinya yang berada di pintu masuk memungkinkan pengunjung untuk berfoto atau berswafoto.
"Dengan ditaruh di pintu masuk ini, bisa digunakan untuk foto atau swafoto para pengunjung atau umat Khonghucu yang akan merayakan Imlek. Untuk satu relief patung ular ini, ongkosnya Rp 20 juta," tambahnya.
Baca Juga: Momen Imlek, Penjualan Ikan Asap di Pesisir Pantai Tuban Laris Manis
Selain bersolek dengan patung ular, pihak klenteng juga sibuk melakukan pengecatan ulang semua relief patung shio dan dewa yang ada di sepanjang dinding tembok lokasi parkir, serta membersihkan seluruh ruangan. Sehingga, saat momen perayaan Imlek sejumlah umat dapat datang dan berdoa dengan khidmat. tb-01/dsy
Editor : Desy Ayu