SURABAYAPAGI.com, Bangkalan - Sempat viral melalui rekaman di media sosial (Medsos) yang bersumber direkam warga sekitar, terkait ambruknya Jembatan di Desa Planggaran, Kecamatan Blega, Bangkalan lantaran diterjang luapan air sungai, yang terjadi pada Rabu (22/01/2025) sore.
Sebelum jembatan ambruk, belasan warga sempat berusaha membersihkan ranting pohon yang ada di tengah. Namun Selang beberapa saat kemudian, warga berlarian ke tepi jembatan karena air semakin tinggi dan jembatan perlahan ambruk.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Segera Bangun Rumah Pompa Baru di 5 Titik Wilayah Rawan Banjir
"Lima jam sebelum ambruk itu kami sudah pasang bambu supaya tidak ada warga yang melintas dan mengimbau warga agar tak lewat," tutur Kapolsek Blega, AKP Muhammad Syamsuri, Jumat (24/01/2025).
Lebih lanjut, akibat luapan tersebut, selain membuat jembatan ambruk, air sungai yang meluap juga membawa sampah dan batang bambu. Jembatan penghubung desa itu lalu ambruk.
Baca Juga: Diterjang Banjir hingga 50 Centimeter, Jalur Pantura Situbondo Macet Total
Sebelumnya, pihaknya juga telah memasang bambu untuk menutup akses jembatan. Hal itu dilakukan karena ia melihat jembatan rentan ambruk dan bisa membahayakan warga.
"Setelah itu, lima jam kemudian jembatan ambruk diterjang air sungai yang membawa sampah dan kayu," pungkasnya.
Baca Juga: Sering Langganan Banjir, Petani Padi di Jombang Terancam Gagal Panen
Beruntung dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. Meski saat itu ada warga yang berada di sekitar jembatan. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian itu," ujar Syamsuri. bg-01/dsy
Editor : Desy Ayu