Perajin Kerupuk Bawang di Banyuwangi Ketiban Omzet di Musim Hujan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 31 Jan 2025 13:01 WIB

Perajin Kerupuk Bawang di Banyuwangi Ketiban Omzet di Musim Hujan

i

Ilustrasi. Perajin kerupuk bawang. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Musim hujan kali ini tak hanya menjadi momok yang diwaspadai, namun juga menjadi berkah tersendiri, khususnya bagi perajin kerupuk bawang di Dusun Kaligondo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Bahkan, di musim hujan ini omzet penjualan olahan kerupuk bawang naik dibandingkan musim panas. Salah satunya dirasakan Tri Suratini (56) yang mengaku kerupuk bawang khas premium olahannya naik 25 persen.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 1446 H, Permintaan Tenun Ikat Parengan Naik 40-60 Persen

"Kalau musim penghujan jualannya lancar. Sehari bisa lebih dari 100 bal," ungkap Tri, Jumat (31/01/2025).

Padahal, di tahun sebelumnya dan kondisi yang sama, penjualan kerupuk. Bawang masih di kisaran standar dan dibawah penjualan normal. Jika normalnya berkisar 80 sampai dengan 90 bal saat ini baik menjadi 110 sampai dengan 120 bal dalam sehari.

"Mungkin hawa dingin membuat penikmat kerupuk lebih banyak makannya. Selain untuk pelengkap lauk pauk, kerupuk ini juga bisa dimakan sebagai camilan," cetusnya.

Baca Juga: Peternak di Tulungagung Meringis, Harga Telur Ayam Arab Terjun Bebas

Naiknya omzet saat musim penghujan ini merupakan berkah tersendiri bagi usaha yang dirintis bareng suami dan anaknya ini. Produk kerupuk bawang premium olahannya memang diakui sudah mendapatkan tempat tersendiri di kalangan pecinta kerupuk jadul.

Meski begitu Tri tak ingin muluk-muluk menaikkan produksi meskipun penjualan mengalami peningkatan. Dirinya enggan melakukan ekspansi pasar terlalu jauh dan mengutamakan pelanggan sendiri yang sudah dilayaninya bertahun-tahun.

Baca Juga: Kontes Durian Wonosalam 2025, Diharapkan Jadi Komoditas Unggulan

"Cukup melayani pelanggan dulu daripada jauh-jauh nanti takut keteteran,” ujarnya.

Lebih lanjut, menyoal harga, untuk satu bungkus kerupuk dipatok Tri dengan harga Rp 800. Harga itu dipatok kepada pelanggan atau pengecer yang dijual kembali dan hingga saat ini pihaknya belum menaikkan harga jual meskipun kebutuhan bahan pembuatan kerupuk bawang macam minyak goreng, tepung maupun gas elpiji merangkak naik. by-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU