Bupati Lamongan Sebut Literasi adalah Pondasi Menuju Kejayaan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Okt 2022 16:46 WIB

Bupati Lamongan Sebut Literasi adalah Pondasi Menuju Kejayaan

i

Bupati saat memukul gong menandai pembukaan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur di Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Budaya literasi di Lamongan terus didorong dan dikembangkan. Karena literasi adalah salah satu pondasi dalam meningkatkan Sumberdaya Manusia, untuk menopang pembangunan dengan misi menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan, serta dijadikan bekal bertransformasi menuju era Society 5.0.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Yuhronur Efendi, saat membuka Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/10/2022) di halaman Wisata Bahari Lamongan.

Baca Juga: Atasan dan Bawahan Ini Saling Berhadapan, "Partai" ASN Akhirnya Terbelah

Disebutkan olehnya, untuk mencapai misi kekayaan itu, pihaknya terus menggelorakan literasi kepada masyarakat di Lamongan, salah satunya memberikan bantuan beasiswa kepada siswa. " Kita mendukung berupa pemberian bantuan beasiswa serta inovasi pada program pendidikan," katanya.

Beasiswa yang disediakan kata bupati sampai 7.230 beasiswa Perintis (pendidikan terintegrasi dan gratis) yang diperuntukkan untuk tingkat SD/SMP/SMP sederajat serta sarjana dan magister. Adapun program rutinitas yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan literasi sejak dini secara menarik dan gembira, yakni program Celengan (Cerita Online Lamongan) yang mana bisa diakses melalui platform Instagram dan Youtube. Adapun program Celengan Jalan-Jalan roadshow yang dilakukan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

Dengan adanya inovasi literasi yang digelar Lamongan, menjadikan Lamongan menempati angka 70,90% dalam indeks kegemaran membaca (IKM) dan 73,13%  indeks pembangunan manusia yang mencakup bidang pendidikan di dalamnya. Gelora literasi tidak hanya seputar membaca, menulis dan berhitung. Melainkan memperkenalkan dan membudayakan literasi baru, yakni literasi data, literasi budaya, literasi humanis, dan literasi digital kepada masyarakat khususnya generasi muda.

"Literasi yang tinggi akan menumbuhkan jiwa berkualitas dan berdaya saing kuat. Mari kita perkenalkan ragam literasi baru kepada generasi muda," kata Pak Yes pada kegiatan yang bertema "Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar".

Orang nomor 1 di Lamongan itu juga mengajak masyarakat untuk berliterasi agar angka buta huruf di Lamongan serta Jawa Timur tidak meningkat.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

"Pasca pandemi Covid 19, pendidikan berdampak yang mengakibatkan sebanyak 40 juta siswa tidak bisa kembali ke bangku pendidikan dan menurut survei ekonomi nasional 2,7 juta penduduk Indonesia masih buta aksara. Di hari aksara mari kita resapi dan dijadikan momentum pentingnya layanan pendidikan keaksaraan," ajaknya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan pameran ragam literasi dan keaksaraan  oleh OPD/instansi vertikal Kabupaten/Kota se Jawa Timur dengan jumlah 54 stand, pembagian sembako kepada guru kurang mampu, penampilan pentas seni dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, study tour ke wisata yang ada di Kabupaten Lamongan oleh perwakilan 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Timur yang hadir, serta adapun lomba stand pameran literasi. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU