GoTo dan Ruangguru Perpanjang Nasib Tragis Gelombang PHK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Nov 2022 14:11 WIB

GoTo dan Ruangguru Perpanjang Nasib Tragis Gelombang PHK

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Dua perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan Ruangguru baru - baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam waktu kurang lebih bersamaan.

GoTo melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan atau sekitar 12% dari total karyawan Grup GoTo. Pengumuman PHK GOTO ini disampaikan CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam pertemuan town hall pada Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi dan Pendapatan, Google PHK Ribuan Karyawan

"GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo," demikian pernyataan resmi GoTo.

Menurut manajemen, tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan.

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," tulis perusahaan.

Sementara itu, Ruangguru kabarnya 50% karyawan terdampak PHK. Meskipun perusahaan membantah bahwa karyawan terdampak sebanyak itu.

Baca Juga: OLX Autos Indonesia Diterpa Badai PHK

Tim Komunikasi Perusahaan Gwendolyn menjelaskan, Ruangguru PHK karyawan lantaran ketidakpastian ekonomi global yang akhirnya berdampak terhadap perusahaan.

"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," kata Gwen melalui pernyataan tertulis, Jumat (18/11/2022).

Ruangguru juga mengatakan bagi karyawan yang terdampak akan tetap mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak (jika masih ada sisa cuti), sesuai UU yang dibayarkan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh.

Baca Juga: Cegah Badai PHK, Pemerintah Dorong Belanja APBN untuk Produk Dalam Negeri

"Kami juga berkomitmen untuk membantu yang terdampak untuk mendapatkan pekerjaan baru segera dengan mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus dan memberikan dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," ucapnya.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa hal ini tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru,” imbuhnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU