SURABAYAPAGI.com, Malang - Mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, M Sanusi-Didik Gatot Subroto di Pilkada Malang 2020, PDI-Perjuangan yang kini bersaing dengan pasangan calon yang diusung PKB dan didukung Partai Hanura. Yakni, Lathifah Shohib-Didik Budi Mulyono. Menegaskan melalui Seketaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari, meski bersaing dalam kontestasi politik di Kabupaten Malang, partainya bakal mengedepankan politik santun.
Dia mengklaim akan mengembangkan metode kampanye apresiasi tanpa harus menjelek-jelekan lawan.
Baca Juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget
“Kami bersahabat dengan Ibu Lathifah dan Pak Didik. Kami ingin mengembangkan metode kampanye yang apresiasi, etis tidak perlu menjelek-jelekan biar masyarakat yang mengetahui kira-kira dari paslon ini mana yang memiliki keunggulan lebih sehingga nantinya dipilih,” kata Sri Untari.
Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi
Selain itu, di Pilkada Malang mereka akan lebih sering menggunakan metode kampanye virtual atau kampanye daring. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 kampanye dengan model virtual bakal lebih efektif karena mayoritas masyarakat menggunakan smartphone.
Baca Juga: Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi
“Insyallah kita akan lakukan secara virtual, untuk itu para intelektual yang suka medsos kita bisa pakai virtual dan model youtube kan HP ini sampai ke masing-masing mata dan kantong setiap hari. Itu yang akan kami sapa setiap hari, dengan kabar-kabar dari Sandi supaya bisa mengisi konten berita secara milenial,” tandas Sri Untari.
Editor : Redaksi
