Warning! Tinggal di Rumah, juga tak Aman Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Sep 2020 22:10 WIB

Warning! Tinggal di Rumah, juga tak Aman Covid-19

i

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Sekarang ini, tidak ada tempat yang aman untuk serangan Covid-19. Meskipun kita tinggal di rumah saja.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Demikian dinyatakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo . Doni meminta agar warga di sebuah keluarga yang sering keluar-masuk rumah untuk membasuh diri dengan mandi usai bepergian.

Pada dasarnya sekarang ini kita dengan mudah terpapar Covid-19. Karena di antara kita bisa jadi ada yang menjadi carrier, pembawa covid. Di rumah pun jangan kita pikir kita akan aman," kata Doni dalam agenda 'Radio Bertanya, Doni Monardo Menjawab', Minggu (13/9).

Doni mengingatkan hal itu mengacu kepada data pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran, di mana 7 persen dari 944 pasien merupakan orang yang tidak pernah ke luar rumah. Ia bilang mereka tertular dari anggota keluarganya yang sering keluar-masuk rumah.

"Ketika ternyata ada salah satu keluarga kita terkena Covid-19, penyebabnya sudah pasti adalah di antara anggota keluarga yang beraktivitas di luar tanpa diketahui lantas akhirnya menulari kepada keluarga yang di rumah," ucapnya.

 

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

OTG Silent Killer

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebut bahwa 70 hingga 90 persen pasien Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka yang tanpa gejala kalau pulang ke rumah, menurut dia, bisa menjadi silent killer atau pembunuh potensial.

“Saya berani mengatakan ini karena data dan fakta sudah sangat banyak," imbuhnya.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

Berdasarkan hal tersebut, Doni meminta agar mereka yang sering keluar-masuk rumah untuk membasuh diri dengan mandi usai bepergian.

Serta membatasi diri dengan anggota keluarga yang lain, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker (3M).

"Kita harus waspada selama 24 jam," tegasnya.  jk/erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU