Cen Liang Cuti dari Medaeng, Malah ‘Ngamar’ di Premium Suite Graha Amerta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Apr 2019 09:05 WIB

Cen Liang Cuti dari Medaeng, Malah ‘Ngamar’ di Premium Suite Graha Amerta

Rangga Putra, Firman Rachman Tim Wartawan Surabaya Pagi Pemberitaan di harian Surabaya Pagi, 28 Maret 2019 lalu, Henry Jocosity Gunawan alias Cen Liang, yang hendak mengajukan cuti untuk bisa keluar tahanan, akan tetapi tidak disetujui oleh Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur. Namun, sejak Sabtu (6/4/2019) lalu, redaksi Surabaya Pagi mendapat informasi, bahwa Cen Liang, sudah bisa keluar tahanan sejak tanggal 28 Maret 2019. Kini, Cen Liang justru berada di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Padahal, baik Kanwil Hukum dan HAM Jatim, serta Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya, Medaeng, menolak dan tidak ada pengajuan cuti dari Cen Liang. Salah satu sumber Surabaya Pagi memberi informasi, bahwa Cen Liang sudah dirawat di Graha Amerta sudah lebih dari 7 hari (satu minggu). Pak Henry sudah satu minggu lebih ini, ada di Graha Amerta. Coba sampeyan cek aja kesana (Graha Amerta, red), ucap sumber itu kepada Surabaya Pagi, Sabtu (6/4/2019) siang. Hal itu membuat Surabaya Pagi melakukan undercover di RS Graha Amerta, Minggu (7/4/2019) siang, untuk mengecek kebenaran informasi bahwa Cen Liang ngamar di rumah sakit. Saat Surabaya Pagi tiba di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Minggu siang, terlihat sepi. Walau acap kali disebut-sebut sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur, rupanya rumah sakit ini bisa sunyi senyap. Lebih-lebih di lantai 7, lantai paling atas Graha Amerta. Di bagian depan sebelah deretan lift, hanya tampak seorang perempuan berseragam perawat di bilik informasi, dan dua perawat lain di ruang sebelahnya. Dirawat di Kamar 702 Perawat berjilbab perawakan sedang yang ditemui Surabaya Pagi, merespon saat keberadaan kamar dari Cen Liang. Kamar Pak Henry sebelah mana? tanya Surabaya Pagi tanpa menyebut nama lengkap yang dicari, kepada perawat, Minggu (7/4/2019) siang kemarin. Henry Jocosity Gunawan ya? jawab perawat. Langsung, perawat itu menunjukkan Surabaya Pagi ke kamar 702. Itu, nomor 702, sebut perawat sambil menunjukkan telunjuknya ke arah yang dimaksud. Ketika Surabaya Pagi bertanya Henry Jocosity Gunawan alias Cen Liang menderita penyakit apa, perawat tersebut tidak bersedia mengungkap catatan medis sang pasien. Namun, perawat ini hanya mengatakan sudah beberapa hari. Sudah beberapa hari disini. Ada satu minggu, jawab perawat itu. Ngamar di Premium Suite Berbekal informasi itu, Surabaya Pagi melangkah menuju ruangan bernomor 702. Rupanya, ruang rawat inap nomor 702 ini masuk kategori ruang inap termahal kedua setelah Presidential Suite. Di plakat nomor kamar tempat Henry J Gunawan dirawat, tertera tulisan Premium Suite 702. Menurut surat Keputusan Direktur RSUD Dr. Soetomo Nomor: 188.4 / 276 / 301 / 2018, Premium Suite di Graha Amerta tarifnya dipatok Rp1,8 juta per malam, sementara Presidential Suite lebih mahal yaitu Rp2juta. Jika dilihat dari kaca (buram/kabur) di pintu kamar 702 itu, tidak tampak jelas ada aktivitas di dalam kamar. Mulai dari pukul 15.00 - 16.00 WIB, tidak ada tamu yang masuk maupun yang keluar. Tidak hanya di kamar 702 yang menjadi kamar inap Henry J Gunawan, seluruh kamar di lantai 7 ini tertutup rapat. Salah seorang perawat yang turun via lift bareng Surabaya Pagi mengungkapkan, sebagian kamar di lantai 7 memang terisi sementara kamar lain tidak. Menurutnya, jarang sekali ada pembesuk yang datang. Yang ada, hanya dari pihak keluarga yang menjaga pasien. Itu pun cuma satu, Mas, ungkap sang perawat tadi, satu pasien satu (keluarga yang jaga). Makanya sepi. Karutan Medaeng Bungkam Terpisah, Kepala Rutan Medaeng, Teguh Pamuji, Minggu (7/4/2019) saat dihubungi Surabaya Pagi, hingga pukul 21:00 WIB, masih tidak berkomentar. Pesan WhatsApp yang dikirim, pukul 10:38 WIB dan 19:01 WIB, hendak menanyakan kebenaran Henry J Gunawan berada diluar Rutan Medaeng dan ngamar di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, tidak ada jawaban. Assalamualaikum pak Teguh.. mhn ijin pak sy dapat informasi terkait dirawatnya narapidana Henry J Gunawan di Rs Graha Amerta,apakah benar? Sudah satu minggu Henry dirawat, apakah memang ybs sudah mengurus ijin cuti akan hal tersebut. Terima kasih, isi pesan WhatsApp ke Teguh Pamuji. Padahal, pada 28 Maret 2019 lalu, Teguh Pamuji, menegaskan, tidak ada pengajuan cuti yang dilakukan Henry J. Gunawan. "Semua warga binaan punya hak untuk itu mas, jika memenuhi syarat sesuai aturan. Tapi untuk Henry J Gunawan, belum ada. Usulan juga belum ada yang masuk, itu pun harus dirapatkan dulu bersama," singkatnya saat dikonfirmasi via ponselnya, Kamis (28/3/2019) malam. Sementara, Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Jatim, Ishadi, menjelaskan, belum menerima laporan pengajuan cuti atas nama Henry J Gunawan. "Kita belum terima tembusannya. Jadi prosedurnya, harus ada rekom atau surat yang dikeluarkan oleh pihak Lapas/rutan di divisi Pemasyarakatannya. Baru ke kanwil, jelas Ishadi, saat dihubungi Kamis 28 Maret 2019 lalu. Kuasa Hukum Cen Liang Tidak Tahu Sedangkan, keberadaan Cen Liang di yang ngamar di Premium Suite Grha Amerta RSUD dr Soetomo, justru tidak diketahui oleh kuasa hukum Cen Liang, Lilik Djaliyah, SH, yang sejak tahun 2013 lalu, mendampingi bos PT Gala Bumi Perkasa ini. Saya tidak tau mas kabarnya. Ini Saya masih diluar kota mas. Sudah lama gak ketemu pak Henry. Lha panjenengan malah tau. Dapat kabar dari mana? kata Lilik Djaliyah, SH, kepada Surabaya Pagi, semalam. Ia akan memberi kabar bila sudah koordinasi dengan tim di Surabaya. Coba saya cek dulu, mas. Nanti sy kabari, jawabnya. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU