Jual Sarung dan Kurma, Sehari Raih Rp 100 Juta

Senin, 27 Mei 2019 09:19 WIB

Hermi, Wartawan Surabaya Pagi Pada bulan suci Ramadhan hingga hari ke 21 atau 9 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya diserbu pengunjung. Bahkan, Minggu (26/5/2019) kemarin, ribuan wisatawan tumplek blek di Ampel Surabaya. Tak hanya mencari kebutuhan busana muslim, beragam makanan khas Timur Tengah pun diserbu. Dari pantauan Surabaya Pagi, beberapa pedagang sarung, busana muslim, sajadah, parfum khas Arab, sampai pedagang kurma, Minggu (26/5/2019) laris hilir mudik dikunjungi pengunjung. Bahkan, omzetnya bisa mencapai Rp 100 juta per hari. Seperti toko sarung Najib yang ditemui Surabaya Pagi, Minggu (26/5/2019) kemarin. Dalam sehari, selama bulan Ramadhan, bisa mendapatkan ratusan juta rupiah. Bahkan, sepi-sepinya pengunjung ia memperoleh paling sedikit Rp 10 juta dalam sehari. "Alhamdulillah, senang-senangnya para juragan di bulan puasa ini. Kemaren omsetnya sampai Rp 100 juta lebih, sepi-sepinya ya 10 juta," ucap Pria yang juga Habib ini. Tak hanya Najib, hal sama juga dialami Abdullah, pedagang busana Muslim asal Jombang. Tanggal 21 ramadhan kemaren ia mendapatkan Rp 7 juta dengan 50 lebih pembeli yang datang ke tokonya itu. "Bulan puasa ini ramai, sehari semalam bisa dapat Rp 7 juta. Jadi memang puncaknya pedagang ini setahun sekali," urainya. Kurma Laris Manis Begipula dengan penjual pedagang kurma. Nafis salah satunya. Ia mengatakan pada hari ke 21 Ramadan, ia mendapatkan omset Rp 100 juta lebih dengan 1.000 orang pembeli. "Malam ganjil kemaren, Rp 100 juta lebih omaetnya, itu sehari semalam dari jam 10 pagi hingga jam 3 menjelang subuh. Orang yang membeli ya ribuan. Kebanyakan untuk oleh-oleh dan shodaqoh," terangya. Kata dia, pengunjung membeli kurma lebih dari sekilo. Bahkan banyak box kurma yang mereka beli. Lanjut Nafis, box kurma yang awalnya banyak sudah mulai sedikit hingga mengambil di dalam toko. "Orang beli bisa 5 kg, 10 kg yang box itu, harganya ada mencapai 400 rb/kilo, 350 ribu/kilo. Jadi mereka rata-rata beliya dalam porsi banyak, jelasnya. Dari pantauan Surabaya Pagi di Ampel, Minggu (26/5/2019) sejak pukul 12:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB, baik di pusat dagangan yang menuju masjid Ampel dan lokasi masjid Sunan Ampel, selalu penuh. Nafis, Abdullah dan Najib, para pedagang yang ditemui Surabaya Pagi memprediksi, menjelang lebaran pun akan membludak. hmi

Editor : Redaksi

Tag :