Kembali Ramai, Isu Depot Bakso Daging Tikus Terbukti Hoaks

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Feb 2020 15:25 WIB

Kembali Ramai, Isu Depot Bakso Daging Tikus Terbukti Hoaks

SURABAYAPAGI.COM - Depot bakso yang sempat sepi karena isu hoaks bakso daging tikus itu kini telah ramai kembali. Isu isu tersebut ditangkis oleh laporan uji laboratorium pentol bakso yang hasilnya negatif mengandung daging tikus. "Setelah kami ambil sampel pentol bakso dari penjual, sisa yang dimakan konsumen dan penyuplainya di Nganjuk menunjukkan hasilnya negatif. Tidak ada kandungan daging tikus dalam pentol bakso tersebut," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, Jumat (31/1/2020). Kapolres madiun tidak hanya mengambil sampel pentol bakso dari penjual, melainkan juga mengambil sampel pentol bakso sia yang dimakan konsumen hingga penyuplai pentol bakso. usai, Usai menggelar jumpa pers, Polres Madiun mempertemukan Sugeng, pemilik bakso dengan wanita yang menggugah status WhatsApp miliknya. Ajeng Diah Rusmayanti meminta maaf kepada sugeng atas isu tersebut, namun bukan ia yang menyebutkan adanya daging tikus dalam pentol bakso tersebut, melainkan komentar di media sosialnya. Sugeng berterimakasih kepada Polres Madiun, karenanya depot bakso miliknya menjadi lebih ramai dan kewalahan melayani pembeli. Bukan hanya dari Madiun, pembeli bakso Sugeng ini juga dari luar kota. "Alhamdulillah ini mulai ada peningkatan. Semua berkat Pak Kapolres Madiun yang ikut memulihkan citra bakso saya. Terima kasih Pak Ruruh," ujar Sugeng di lokasi, Senin (3/2/2020). "Waduh kewalahan ini terpaksa saya cari teman untuk melayani pembeli," sambungnya. Pada isu kali ini, Ruruh ingin warga bisa mengambil pelajaran dari dampak hoaks. "Kita ingin masyarakat tahu bahwa dampak berita yang menyesatkan itu sangat merugikan orang lain. Permasalahan ini yaitu harapan kita agar berhati-hati menggunakan media sosial," tuturnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU