Bisnis Busana Muslim yang Rambah Pasar Mancanegara

surabayapagi.com
Beberapa fashion busana muslim milik Rani Hatta. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Rani Hatta merupakan pengusaha busana muslim yang selalu berinovasi karena semakin berkembangnya dunia mode Indonesia khususnya pada mode busana muslimah, semakin banyak pula para desainer muda yang berkecimpung di ranah industri fashion Tanah Air.
Rani Hatta kian menunjukkan eksistensinya melalui rancangan busana muslim modest wear yang kasual dengan garis desain modern dan minimalis. Minat yang besar pada dunia fashion sudah ditunjukkannya sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar.

Ia pun memberanikan diri untuk mengenalkan hasil rancangannya kepada khalayak umum di acara Indonesia Islamic Fashion Fair. Dengan persiapan kurang lebih empat bulan, ia nekat merilis brand yang diambil dari namanya sendiri, Rani Hatta.

Baca juga: Makkah Route: Imigrasi Surabaya Datangkan Langsung Petugas dari Arab Saudi ke Juanda

"Sebenarnya setelah wisuda aku sudah mantap bikin brand, persiapannya empat bulan saja untuk belanja mesin jahit, beli bahan, jahit dan lain-lain akhirnya launching Mei 2013. Dibilang nekat aku memang nekat karena sebagai entrepreneur harus punya nyali dan kenekatan. Kalau tidak melangkah dan nekat, kapan mulainya?," kata Rani, Selasa (8/6/2021)

Baca juga: Pengerjaan Capai 43 Persen, RSUD Surabaya Timur Target Tuntas Tahun iniĀ 

Rancangan yang dibuatnya pun tergolong simpel dan tidak terlalu banyak detail. Rupanya, ciri khas desainnya tersebut dibuat sesuai dengan karakternya yang memang praktis dan tidak mau repot. Busana-busana yang dihadirkannya mulai dari kemeja, celana bahan, crop top, outer, jaket dengan dominasi warna netral seperti hitam, putih, krem, abu-abu, dan biru donker.

Selama tiga tahun berkarier, pemiliki nama asli Maharani Puja Pertiwi ini benar-benar menunjukkan eksistensinya. Terbukti, beberapa waktu lalu ia sukses berkolaborasi merilis busana Lebaran dengan brand busana (X)S.M.L. Koleksi Lebaran tersebut didominasi oleh warna putih dengan tetap mengedepankankan koleksi basic yang diberikan sentuhan urban minimalis.

Baca juga: Pengerjaan RSUD Surabaya Timur Capai 43 Persen

Pada 2015 silam, wanita yang berhijab sejak 2009 ini pun didaulat menjadi salah satu desainer yang mewakili Indonesia di Bangkok International Fashion Fair. Ia menampilkan koleksi yang bisa digunakan tidak hanya oleh wanita berhijab, namun juga wanita yang tidak mengenakan hijab. Dsy3

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru