Kandungan Vitamin E Mampu Tingkatkan Imun

surabayapagi.com
Aneka vitamin E. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Selain vitamin B dan D, kini Vitamin E telah menjadi salah satu suplemen paling populer bagi kesehatan. Pasalnya, vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan. Senyawa tokoferol pada vitamin E juga bersifat fat soluble atau larut dalam lemak.

National Institutes of Health mengatakan remaja, wanita hamil dan orang dewasa harus mendapatkan sekitar 15 mg vitamin E sehari. Sementara wanita yang sedang menyusui harus meningkatkan asupannya menjadi 19 mg.

Baca juga: TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo, Rasa Kemanusiaan TNI, Ibu Sutinah Dapat Bantuan Kesehatan di Posko TMMD

Vitamin E juga diklaim sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Seiring bertambahnya usia, tubuh dapat terpapar radikal bebas melalui faktor pencernaan atau faktor eksternal seperti paparan radiasi, pencemar lingkungan, dan asap tembakau.

Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin E berperan penting untuk penglihatan. Bahkan, penelitian lain menyebut vitamin E bersama dengan lutein dan zeaxanthin dapat menurunkan risiko katarak. Hal ini mengingat vitamin E dapat melindungi sel mata dari radikal bebas serta membantu menjaga lensa mata tetap bersih. Dengan demikian, mata pun akan terjaga kesehatannya.

Baca juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

Selain itu, vitamin E dapat membantu tubuh menjaga sistem kekebalan tubuh dan pembuluh darah tetap sehat. Vitamin E sebagai antioksidan dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus yang menyerang. Bahkan, vitamin E juga disebut dapat meningkatkan antibodi untuk melawan infeksi penyakit dan radikal bebas yang dapat melemahkan daya tahan tubuh.

Salah satu cara untuk memperoleh vitamin E adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Namun, kini terdapat berbagai suplemen yang mengandung vitamin E seperti Evitan. Dengan demikian, vitamin E pun dapat diperoleh secara mudah dan praktis.

Baca juga: Unusa Gandeng Dinkes Jatim hingga UNICEF Turunkan Angka Remaja Putri Penderita Anemia

Vitamin E dapat diperoleh dari beberapa sumber makanan antara lain sayur-sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, daun lobak, brokoli dan rumput laut. Adapun jenis sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi. Tidak hanya sayuran, kandungan vitamin E juga dapat ditemukan pada buah-buahan seperti alpukat, tomat, papaya dan mangga. Dsy16

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru