BUMD Surabaya Kucurkan Pinjaman Lebih dari Rp1 Miliar untuk 419 UMKM

surabayapagi.com
 BUMD pemkot surabaya mengucurkan pinjaman modal usaha untuk umkm. SP/HUMAS PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI,Surabaya – Setelah kasus COVID-19 mulai turun, Pemerintah Kota  Surabaya mulai fokus memikirkan bagaimana menggerakkan dan meningkatkan perekonomian UMKM di Kota Pahlawan. Salah satunya diwujudkan dengan pemberian pinjaman kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan bahwa pinjaman terhadap UMKM ini merupakan salah satu upaya baik untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemik COVID-19.

Baca juga: Geliat Industri Alas Kaki di Mojokerto Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga

Tak hanya pinjaman, Eri berharap melalui program bernama PUSPITA (Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh) ini, BPR Surya Artha Utama, para UMKM juga mendapatkan pendampingan.

"Kalau dia (sebelum pinjam) untung Rp200 ribu, maka kalau sudah pinjam untungnya harus Rp300 ribu atau Rp400 ribu. Jangan sampai, kalau ada pinjaman tapi tidak ada peningkatan pendapatan," ujar Eri, kemarin.

Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama, Renny Wulandari menyebutkan bahwa sejak 31 Mei 2021, total telah ada 419 pelaku UMKM di Kota Surabaya yang telah menerima pinjaman dari pihaknya. Pinjaman terhadap para UMKM ini memiliki bunga ringan yaitu hanya 3 persen.

Baca juga: Targetkan 170 UMKM Naik Kelas, Dinkop-UKM Blitar Gelontorkan Rp 1,2 M

"Sejak dilaunching sampai bulan Agustus 2021, kami sudah membiayai 419 UMKM yang tersebar di Surabaya. Nilainya, lebih dari Rp1 miliar," tuturnya.Mata uang uang Indonesia (Shutterstock/Maciej Matlak)

Khusus untuk program PUSPITA ini, Renny menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana hingga Rp2 miliar. Ia menargetkan, keseluruhan dana tersebut dapat terserap hingga akhir tahun 2021.

"Kami ada dana yang bisa diserahkan ke PUSPITA ini sebesar Rp2 miliar. Sekarang terserap Rp1 miliar lebih. Jadi, kami bergerak terus, dan kami optimis sampai akhir tahun capai target (Rp2 miliar)," ungkap Renny.Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Baca juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi

Renny menambahkan bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan program PUSPITA agar dapat menyasar kepada para pelaku UMKM Surabaya sesuai instruksi Wali Kota Eri Cahyadi yang menginginkan adanya program pemulihan ekonomi masyarakat. Atas berbagai upaya pemulihan ekonomi, PT BPR Surya Artha Utama juga diganjar Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Awards 2021. 

"Kami juga mendapat kan award, penghargaan salah satu BUMD yang terbaik. Dan Pak Wali Kota sebagai pembina BUMD juga mendapat award itu," pungkasnya.sb2/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru