Badan Pangan Pastikan Harga Tahu Tempe Kembali Turun Bulan Depan

surabayapagi.com
Ilustrasi. Foto:iNews.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Naiknya harga kedelai impor akhir - akhir ini berimbas pada melonjaknya harga tahu dan tempe. Namun, Badan Pangan Nasional (NFA) memastikan harga kedelai mulai Januari 2023 akan kembali turun sehingga dapat meredam kenaikan harga tahu tempe yang turut menyumbang inflasi.

Hal itu seiring dengan datangnya kedelai impor dan panen produksi dalam negeri.

Baca juga: Mendag Zulhas Bakal Hapus Persyaratan Pembelian Kedelai Subsidi

"Memang kita sangat tergantung impor dan para importir hanya menyetok sekitar 2 bulan. Kita juga melakukan pendekatan dengan importir, karena hari ini kebutuhan 3 juta itu, diproduksi dalam negeri hanya 300 ribu ton nggak lebih dari 10%," kata Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Daerah, di Kemendagri, Senin (5/12/2022).

Menurut Arief, ketahanan stok kedelai yang singkat itu lantaran adanya fluktuasi harga kedelai internasional ditambah adanya flutkuasi nilai tukar rupiah. Maka dari itu, para importir mengantisipasi fluktuasi tersebut dengan membatasi pasokan impor untuk ketahanan dua bulan.

"Tapi, seharusnya setelah ini, Januari kita akan pastikan harga kedelai akan turun," ujar Arief.

Baca juga: Impor 350.000 Ton Kedelai Telat, Ini Penjelasan Bos Bulog

Selain itu, lanjut Arief, tingginya harga kedelai saat ini karena itu merupakan harga lama. Mengingat harga kedelai di dalam negeri akan mengikuti harga saat impor tersebut dilakukan, yaitu beberapa bulan lalu.

"Kedelai ini stok lama yang dimiliki para importir yang harganya tinggi tetapi setelah ini panen, harga akan turun," lanjutnya.

Baca juga: Harga Meroket, Pemkot Mojokerto Gelontor Kedelai Murah

NFA memproyeksi pada akhir tahun ini, akan terdapat stok akhir sebesar 58,7 ribu ton sehingga ketersediaan surplus. Ia pun memastikan secara umum kebutuhan pangan pokok nasional di akhir tahun aman kendatipun harga cukup tinggi.

Berdasarkan panel harga NFA, rata-rata harga kedelai biji kering impor hingga Senin (5/12/2022) sudah mencapai Rp 14.810 per kg dari sebelum kenaikan pada kisaran Rp 12 ribu per kg hingga Rp 13 ribu per kg. jk

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru