Kompresor Overheat dan Meledak, Pabrik Masker di Jombang Ludes Terbakar

surabayapagi.com
Tangkapan layar insiden kebakaran yang menghanguskan pabrik masker di Mojoagung, Jombang, Minggu (03/09/2023). SP/ JMBG

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Insiden kebakaran baru saja terjadi di sebuah pabrik masker milik PT Jayamas Medica Industri di Jombang lantaran mesin kompresor yang meledak pada Minggu (03/09/2023) di Jl Raya Kebonsari Desa Karangwinongan Kecamatan Mojoagung Jombang.

Diketahui, kebakaran tersebut berasal dari ruang kompresor yang ada di lorong utara pabrik. Saat itu mesin mengalami overheat atau panas terlalu tinggi sehingga menyebabkan mesin kompresor meledak dan terdengar suara yang keras. 

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

Suara ledakan yang terdengar itulah yang membuat para karyawan yang sedang bekerja langsung semburat dan panik. Lantas pihak petugas sekuriti pabrik langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak pemadam kebakaran terdekat lantaran api sudah semakin membara.

Saat menerima laporan tersebut, Koordinator Pos Damkar Mojoagung, Samidi bersama tim segera terjun ke lokasi kebakaran terjadi. Mereka melakukan pembasahan di ruang kompresor tersebut. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.

Baca juga: Ditinggal ke Sawah, 10 Kambing di Ponorogo Mati Terpanggang Si Jago Merah

“Kebakaran ini disebabkan karena kompresor yang terlalu panas. Makanya sebelum muncul api, sempat terjadi ledakan,” jelas Samidi, Senin (04/09/2023).

Saat proses pembasahan hingga pemadaman api tersebut, para petugas sempat kesulitan saat melakukan pemadaman, karena tidak menemukan hidran di lokasi kejadian.

Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Beruntung, sebelum merembet ke bangunan lain api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 120 juta. 

Petugas akhirnya mendatangkan tangki penyuplai air untuk kelancaran pemadaman. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 120 juta. Tidak ada korban jiwa,” kata Samidi merinci. jb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru