Jepang Menambahkan Kontribusi Investasi Hingga US$ 100 juta Untuk Infrastuktur ASEAN

surabayapagi.com
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di KTT ASEAN 2023

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Fumio Kishida selaku perdana menteri jepang mengumumkan bahwa pihaknya sepakat untuk membentuk kemitraan komprehensif strategis, pada forum ASEAN-Indo Pacific, Rabu (06/09/2023).

Fumio menyatakan bahwa pihaknya menambahkan kontribusi investasi baru untuk Dana Infrastruktur ASEAN. Adapun besaran investasi yang ditambahkan untuk dana ini, mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Baca juga: Wow, Negeri Tirai Bambu Kalahkan Jepang si Raja Ekspor Mobil Dunia

Inisiatif konektivitas komprehensif ASEAN-Jepang ini baru diumumkan pada hari ini.

"Di forum ASEAN-Indo Pacific Forum hari ini, saya baru saja mengumumkan inisiatif konektivitas komprehensif ASEAN-Jepang untuk lebih memperkuat konektivitas baik dalam aspek keras maupun lunak," kata Fumio.

Baca juga: Perkuat Sektor Pariwisata, Indonesia Berkolaborasi Dengan Jepang Untuk Tingkatkan Pariwisata

Jokowi menyebutkan ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan basa basi dan seremonial belaka. Hal ini ia ungkapkan dalam rapat pleno yang diikuti oleh Fumio Kishida dan kepala negara ASEAN. 

Pada acara ini juga Jokowi meminta Jepang untuk melakukan investasi Infrastruktur  untuk ASEAN, sebab menurutnya, negara-negara di ASEAN masih butuh uang yang besar untuk membangun infrastruktur. Jokowi juga menyebutkan, bahwa negara-negara di ASEAN masih membutuhkan investasi senilai US$ 184 miliar per tahun atau sekitar Rp 2.815 triliun untuk membangun infrastruktur. 

Baca juga: Jepang Percepat Pembelian Rudal Tomahawk Dari AS

"ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai US$ 184 miliar per tahun” ujar Jokowi

Presiden Indonesia ini juga berharap agar Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN.
“ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytics Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau," imbuh Jokowi. jk-07/Acl

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru