Gibran Maju Cawapres, Jokowi Sowan Kiai Sepuh NU

surabayapagi.com
Presiden Jokowi saat bertemu dan bersilahturahmi ke para Kiai Sepuh NU disela-sela rangkaian acara Hari Santri 2023 di Surabaya, Minggu (22/10/2023) siang.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ditengah putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka diumumkan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Cawapres, Sabtu kemarin. Joko Widodo (Jokowi) sowan para kiai sepuh di Hoofdbestur Nahdlatoel Oelama (HBNO) atau kantor pertama PBNU yang kini jadi Kantor PCNU Kota Surabaya, Minggu (22/10/2023) siang.

Bersama dengan kurang lebih 20 kiai sepuh NU, Jokowi melakukan pertemuan secara tertutup dari awak media hingga pukul 10.30 WIB. Pertemuan itu dilakukan setelah apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan. Pada kesempatan tersebut, tampak juga Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendampingi presiden.

Baca juga: Ramai-ramai Suarakan Jokowi, Jangan Pensiun

Beberapa kiai yang juga hadir dalam pertemuan bersama tersebut, diantaranya ada Katib 'Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Wakil Rais 'Aam PBNU Anwar Iskandar, Mustasyar PBNU KH Anwar Manshur, Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, dan Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh.

Tak luput kuga ada beberapa jajaran tanfidziyah PBNU juga turut hadir dalam pertemuan ini. Di antaranya Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni, dan Ketua PBNU KH Abdul Hakim Mahfudz.

 

Baca juga: Jokowi Bagi Bansos dan Selfie-an

Bantah Bahas Politik

Kurang lebih dari satu jam, Ketua PCNU Surabaya H Umarsyah, memberikan penjelasan kepada awak media, bahwa pertemuan Presiden Jokowi dengan para kiai sepuh tidak menyinggung soal politik praktis.

"Tidak disinggung masalah politik praktis. Ini tidak ada  yang dibahas khusus, cuma silaturahim, dan pembicaraannya tertutup saja," kata Umarsyah, di depan awak media, termasuk Surabaya Pagi, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Komedian Sule Mantu, Jokowi Datang

Ia juga memamparkan bahwa Presiden Jokowi bahagia lantaran bisa memenuhi keinginan santri di Indonesia.

Yang mana, telah merealisasikan mimpi para santri untimerayakan hari Santri setiap tahunnya sejak diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. ain/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru