Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

surabayapagi.com
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. SP/ KLM

SURABAYAPAGI.com, Kalimantan - Beragam inovasi dan teknologi akan terus dikembangkan seiring dibangunnya IKN di Kalimantan Timur. Diantaranya, uji coba mobil terbang, mobil tanpa awak hingga terbaru akan turut diuji coba penerapan tiang listrik cerdas yang bisa menjadi sumber informasi bagi setiap masyarakat yang hendak bertanya

"Itu untuk yang angkutan umum publik yang tidak memiliki driver tanpa awak, satu. Kemudian juga yang mobil terbang. Di samping itu juga ada beberapa provoke konsep untuk bagaimana misalnya tiang-tiang listrik itu nanti berfungsi juga sebagai tempat-tempat informasi, misalnya gitu ya," kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Rabu (20/03/2024).

Baca juga: Belanda Berpeluang Kerja Sama dalam Pembangunan IKN

Adapun fungsi tiang listrik tersebut menurut Bambang, bisa menjawab pertanyaan setiap masyarakat yang ingin menuju suatu tempat. Dirinya mencontohkan, ada seorang masyarakat yang ingin menuju ke kedai kopi dan bisa bertanya soal lokasi tersebut ke tiang listrik.

"Jadi ada tiang tiba-tiba kita mau tanya ‘ini kalau saya mau ke kafe ini lewat mana?’ Dia bisa jawab. Itu contoh fitur-fitur smart dan kita uji cobakan," kata dia.

Meski begitu, Bambang menyatakan seluruh kemajuan teknologi itu masih akan dilakukan uji coba. Atau dalam artian lain, uji coba itu dilakukan dengan melihat kondisi kelayakan dari sarana dan prasarana di IKN.

"Provoke konsep itu istilahnya adalah uji coba cocok enggak sih teknologinya sama kondisi kita di lapangan," tukas dia.

Dia menargetkan kalau rencana itu bisa terjadi pada 2045 silam dengan beragam uji coba yang dilakukan mendatang.

"Saya kira di tahun 2045 nanti merupakan suatu keniscayaan kalau kita bicara 20 tahun dari sekarang," tukas dia.

Baca juga: Gibran: Saya Ngikut Saja Pelantikan di IKN

Lebih lanjut, Bambang juga menerangkan bahwa pembangunan IKN memang mendapatkan tantangan luar biasa. Khususnya, kata dia, faktor cuaca yang bisa memperlambat tahap pembangunan.

"Memang tantangannya luar biasa di lapangan. Karena misalnya begitu hujan itu kalau hujan kita harus nunggu untuk ngecor. Jadi faktor cuaca dan faktor logistik dan segala macam yang berhubungan dengan konstruksi akan ada di lapangan," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Bambang Susantono juga mengungkap kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dikebut pemerintah. Nantinya, istana presiden bakal segera rampung pada Agustus 2024 mendatang.

Adapun data tersebut merupakan data terakhir yang disampaikan Kementerian PUPR. Data yang terakhir masuk terhitung pada 29 Februari 2024 lalu. Dari data tersebut, progress pembangunan istana presiden sudah mencapai 58,531 persen. Selain itu, gedung kantor presiden 78,648 persen dan gedung sekretariat presiden 65,195 persen.

Baca juga: Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

"Gedung kantor presiden terlihat disitu, bilah-bilah Garudanya insyaallah sudah mulai terpasang dan mungkin makin lama akan terlihat secara jelas sayap dari garuda itu mewarnai gedung kantor presiden," kata Bambang.

Nantinya, Bambang menyampaikan pemerintah menargetkan pembangunan istana presiden hingga gedung sekretariat presiden bisa selesai pada Agustus 2024.

"Insya Allah dalam hitungan bulan nanti sampai bulan Agustus paling nggak mendekati semuanya 90-an persen atau mendekati penyelesaiannya," katanya. klm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru