SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Libur Imlek, Selasa (1/2/2022), pengunjung di mal Sidoarjo, dihimbau jangan abaikan protokol kesehatan. Mengingat Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat.
Di pintu masuk mal, tidak hanya petugas keamanan setempat namun ada dari personel Polresta Sidoarjo yang turut menghimbau patuhi protokol kesehatan 5M, serta mengecek syarat vaksinasi melalui scan barcode PeduliLindungi.
Baca juga: Wali Murid Keluhkan Ongkos Rekreasi, Kasek SDN Geluran 1: Siswa yang Tak ikut Dilarang Bayar
Dengan humanis polisi menghimbau para pengunjung mal, bahwa pandemi Covid-19 masih ada. Tetap waspada, jangan berkerumun, tetap pakai masker, rajin cuci tangan dan ajakan untuk vaksinasi.
Di sudut lobi mal, Polresta Sidoarjo juga menyediakan layanan vaksinasi bagi pengunjung mal, yang belum melakukan vaksinasi dosis kedua, hingga vaksinasi booster ketiga khususnya bagi orang lanjut usia.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, kegiatan kali ini dilakukan di mal karena antisipasi lonjakan pengunjung di tengah libur Tahun Baru Imlek. Masyarakat dihimbau untuk selalu patuhi protokol kesehatan dan bagi yang belum vaksin Covid-19, pihaknya menyediakan vaksinasi di lokasi.
Baca juga: Jalan Alternatif Dusun Nyamplong Dipaving
“Covid-19 masih ada, kita juga mewaspadai Varian Omicron, karenanya antisipasi lonjakan pengunjung mal Tim Pamor Keris Polresta Sidoarjo berikan himbauan secara humanis kepada masyarakat. Kami sampaikan agar tetap pakai masker, jaga jarak, jangan lupa cuci tangan dan ajakan untuk vaksin,” jelasnya.
Sementara untuk capaian vaksinasi Kabupaten Sidoarjo di awal Februari 2022 ini, menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, sudah mencapai 92 persen, anak usia 6-11 tahun sudah 89 persen. Harapannya dalam dua minggu ini vaksinasi anak sudah 100 persen.
“Dengan tingginya capaian vaksinasi kita, diharapkan mempercepat terbentuknya herd immunity sehingga mencegah penyebaran Covid-19,” lanjutnya. Sg
Baca juga: Tak Pasang Baliho Laporan Realisasi APBDes, Anggaran Desa Kedensari Diduga Jadi Bancakan
Editor : Moch Ilham