Tahun 2022, Anggaran KUR Lebih Rp 285 T

surabayapagi.com
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Diperkirakan anggaran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2022, melebihi angka tahun ini yang menembus Rp285 triliun.
Saat ini kenaikan dana KUR tahun depan masih dalam pembahasan OJK.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, belum dapat mengungkap berapa besaran kenaikannnya.

Baca juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

"Bahkan 2022 akan ditambah kuotanya dan dipermudah dan ini sedang kita diskusikan, tapi lebih besar dari Rp285 triliun lah di 2022 nanti," pada acara OJK bertajuk Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau, Selasa (28/12).



Ekonomi Hijau

Baca juga: Banyak Aliran Uang Judi Online tak Terlacak OJK

Pada kesempatan sama, Wimboh tak hanya menyoroti kebutuhan pembiayaan wong cilik, tapi juga pembiayaan ekonomi hijau.
Menurut Wimboh, pembiayaan ekonomi hijau tak terelakkan lagi dan dari kalkulasinya dibutuhkan dana sebesar Rp745 triliun per tahun hingga 2030.

Melihat besarnya skala pendanaan ekonomi hijau, Wimboh mengaku kebutuhan tak hanya bisa dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja. Ia menuturkan perlu pendanaan dari berbagai sumber lain, misalnya dari sektor swasta dan no- pemerintah lain, termasuk dari lembaga filantropis.

Baca juga: Data OJK: Kalangan Milenial dan Gen Z Lebih Banyak Terjerat Pinjol dan Investasi Bodong

"Idealnya Rp745 triliun per tahun sampai 2030, dari mana biayanya? Sehingga ini kita harus kolaborasi, dengan internasional dan sektor swasta," ujar Wimboh. n jk, 07

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru