SURABAYAPAGI.com, Turin - Massimiliano Allegri kembali ke Juventus musim ini dan resmi menjadi pelatih baru Juventus menggantikan Andrea Pirlo yang dipecat manajemen. Ini periode keduanya melatih Bianconeri.
Sejak Allegri meninggalkan Juventus, Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo dianggap gagal menggantikannya secara memadai, apalagi yang terakhir melepaskan gelar ke tangan Nerazzurri.
Baca juga: Magis Shin Tae-yong, Garuda Muda Yakin ke Final
Sebelumnya, Allegri sempat melatih Juventus pada 2014-2019, dan mempersembahkan lima gelar Scudetto dan dua kali mengantar Si Nyonya Tua ke final Liga Champions.
Bahkan, Massimiliano Allegri mengakui dirinya telah menolak kesempatan untuk menjadi pelatih Real Madrid demi bisa kembali menangani Juventus.
Allegri mengakui menantikan tantangan untuk mengembalikan Bianconeri ke puncak Serie A Italia, setelah dominasi mereka direbut Inter Milan pada musim lalu.
Baca juga: Media Korsel: Pratama Arhan, 'Senjata Rahasia' Timnas Garuda
"Bagi saya ini pertama kali, saya senang. Saya mulai lagi dengan banyak emosi dan kesenangan, seperti ketika saya pertama kali mulai melatih. Saya bersama sekelompok anak muda yang baik dan berkualitas, yang bergabung dengan tim utama. Ini adalah siklus baru di sini, mari pikirkan masa depan," kata Allegri, Rabu (28/7/2021).
"Ada banyak anak muda di sini, mereka akan menjadi nilai tambah dan masa depan Klub. Lalu ada yang lebih berpengalaman, seperti Chiellini, Bonucci dan Ronaldo, yang akan menjadi contoh bagi para pemain muda," ungkapnya.
Baca juga: Ernando Ari, Jalankan Dua Tugas Sekaligus
"Siklus kerja baru dimulai. Apa yang telah dilakukan menjadi sejarah. Ada tujuan baru yang harus dicapai. Saya bangga Juve memanggil saya kembali dan para penggemar masih menunjukkan kasih sayangnya," jelasnya.
"Tetapi mulai 22 Agustus, kita harus meraih poin. Juve memiliki DNA yang terdiri dari hasil latihan. Saya bergabung dengan tim yang telah memenangkan tiga trofi dalam dua tahun terakhir, pekerjaan yang baik telah dilakukan," katanya. Dsy18
Editor : Redaksi