Banyak yang Rusak, Tempat Cuci Tangan di Jombang Mubazir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jun 2020 19:56 WIB

Banyak yang Rusak, Tempat Cuci Tangan di Jombang Mubazir

i

Salah satu tempat cuci tangan yang rusak di jalan protokol Jombang. (SP/M. Yusuf)

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Anggota wakil rakyat soroti tempat cuci tangan yang tersebar di sejumlah titik jalan protokol di Kabupaten Jombang. Banyak ditemukan tempat cuci tangan yang rusak dan tidak ada sabunnya.

Komisi D DPRD Jombang melakukan pengecekan ke sejumlah tempat cuci tangan yang menelan anggaran mencapai Rp 1,1 miliar yang disediakan tim Gugas PP Covid-19 Kabupaten Jombang karena ada keluhan dari masyarakat.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Sekretaris Komisi D DPRD Jombang, M Syarif Hidayatullah mengungkapkan, dari pantauan yang dilakukannya, ternyata benar ada beberapa yang sudah rusak. Salah satunya yang berada di depan ruko Simpang Tiga.

”Banyak yang sudah tidak berfungsi dan rusak. Ini perawatannya seperti apa kok dibiarkan begini, sejak awal sudah kami wanti-wanti," ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Sentot ini, Senin (22/6/2020).

Gus Sentot menjelaskan, apabila dibiarkan rusak, maka tempat cuci air ini bisa mubazir karena tidak terpakai dengan maksimal.

"Saya menilai, bahwa perencanaan yang dilakukan tim Gugas PP Covid-19 Kabupaten Jombang kurang matang. Sehingga pengadaan tempat cuci tangan ini tidak maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

Politisi Demokrat ini menegaskan, pihaknya juga akan koordinasikan dengan internalnya, apakah akan melakukan pemanggilan atau seperti apa.

"Yang jelas, apabila tempat cuci tangan itu tidak ada manfaatnya, kan bisa dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Semisal masjid atau pondok," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Logistik Tim Gugas PP Covid-19 Miftahul Ulum menerangkan, perawatan sudah dilakukan secara rutin. Bahkan, pihaknya melakukan kontrol selama tiga hari sekali.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

”Tetap kita kontrol dan lakukan perbaikan. Ya namanya di tempat terbuka dan ramai pasti ada saja kerusakannya. Kalau ada kerusakan seperti tempat sabun atau lainnya tidak kita langsung diperbaiki," terangnya.

Ulum memaparkan, kalau ada rusak, besoknya baru diperbaiki. Untuk sekarang saja, ada beberapa yang rusak sedang diperbaik. Mulai tempat sabun dan kran yang terlepas.

"Untuk jumlah tempat cuci tangan tidak ada penambahan dan tetap seperti kemarin. Total tempat cuci tangan ini ada 500 titik, tersebar di jalan protokol Jombang, tempat ibadah dan pasar-pasar," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU