Uji Sertifikasi Kompetensi Pada Calon Wisudawan-Wisudawati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Feb 2021 10:36 WIB

Uji Sertifikasi Kompetensi Pada Calon Wisudawan-Wisudawati

i

Lembaga Sertifikasi Profesi P1 (LSP P1) Untag Surabaya kembali gelar Uji Sertifikasi Kompetensi. SP/ Mbi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Lembaga Sertifikasi Profesi P1 (LSP P1) Untag Surabaya kembali gelar Uji Sertifikasi Kompetensi. Berpredikat sebagai Kampus Kompeten, Untag Surabaya tetap memberikan uji sertifikasi kompetensi bagi calon wisudawan. Minggu (21/02/2021).

Dalam pelaksanaannya, Tim LSP P1 Untag Surabaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Baik mahasiswa maupun dosen diharuskan memakai masker dan face shield.

Baca Juga: Peringkat ke-4 Piala Asia U-23, Pj Gubernur Adhy Bangga Semangat Skuad Timnas Garuda Muda Indonesia

Uji kali ini juga diselenggarakan pada 17 ruangan sekaligus dengan masing-masing ruangan hanya diperbolehkan diisi oleh 5 hingga 6 asesi dengan 1 asesor. “Protokol kesehatan ini diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19,” terang Dr. Sumiati, MM., Direktur LSP P1 Untag Surabaya.

Seperti yang disampaikan oleh Dr. Sumiati, pelaksanaan uji sertifikasi kali ini merupakan uji mandiri. “Jadi mahasiswa membayar pribadi untuk uji asesmen karena kuota uji gratis dari BNSP hanya 1 kali dalam setahun dan sudah terlaksana pada wisuda periode September tahun lalu,” paparnya.

Pada periode ini, total ada 386 asesi yang mengikuti Uji Sertifikasi dengan pembagian 4 kali jadwal pelaksanaan, yakni pada tanggal 20-21 Februari dan 27-28 Februari. Sehingga pada tiap hari pelaksanaan diikuti oleh kurang lebih 90 peserta uji.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

“Sebagai syarat pendamping ijazah, kebanyakan peserta uji merupakan calon wisuda periode Maret besok. Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti uji pada periode lalu,” tutur Sumiati yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Hingga kini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki total 61 skema. Namun pada Uji Sertifikasi kali ini, disebutkan oleh Dr. Sumiati terdapat masing-masing 2 skema yang diuji pada masing-masing Prodi. Sementara pada tahap awal, berlangsung 8 skema yang diujikan, yaitu Analis Utama Hubungan Industrial (Prodi Hukum), Konsultan Manajemen Keuangan IKM (Prodi Ekonomi Pembangunan), Tenaga Pemasar Operasional Penjual (Prodi Administrasi Bisnis), Penyiar Televisi (Prodi Ilmu Komunikasi), Kualifikasi 6 bidang Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan (Prodi Psikologi), Business Writing Skill (Prodi Sastra Inggris), Penggambaran 3D dengan sistem CAD (Prodi Teknik Mesin) dan Arsitek (Prodi Arsitektur).

Lebih lanjut Dr. Sumiati menerangkan, saat ini LSP P1 Untag Surabaya tengah melakukan persiapan pelaksanaan uji sertifikasi jarak jauh atau online. Dirinya menyebutkan, sedang mempersiapkan 3 skema yang memungkinkan bisa terlaksana melalui daring, yakni Kewirausahaan, Informatika dan Rekruitmen. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk upaya tim LSP P1 untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

“Dalam pelaksanaan tatap muka ini kami memperhatikan sekali Protokol Kesehatan. Sementara untuk uji daring ini tengah kami siapkan sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh BNSP,” tukas Dr. Sumiati. Kedepan, ia berharap LSP P1 Untag Surabaya mampu menyediakan uji kompetensi dengan dua metode, yakni offline maupun online. mbi

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU