SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Maraknya pembukaan Coffee Shop di Surabaya bukanlah hal yang baru, tetapi nuansa tahun 90an yang dibawakan oleh Moegi cukup menarik para konsumen kaum milenial saat ini. Berawalkan dari pengalaman sebagai barista dan ajakan dari Funder, Ari Cahyo dan Michael Stefanus Krisna memulai Moegi di akhir tahun 2020.
Baca Juga: Kadin Jatim Dorong Pengusaha Sediakan Pelatih Khusus Anak Magang
Salah satu varian minuman ‘Moegi’. SP/ Satrya Nugraha
Coffee shop yang berada di Jalan Kalisari 1 Nomer 17 ini memiliki bangunan berdesign belanda dengan konsep yang disuguhkan untuk kaum milenial. Perjalanan karir mereka didukung oleh banyaknya organisasi yang mereka ajak kerja sama dan tentunya kabar burung dari para customer mereka selama Covid-19 melanda.
Komunitas yang mereka ajak salah satunya adalah Homeless Can Eat, dimana komunitas tersebut mempunyai kegiatan berbagi makan dan minum gratis, tentunya dengan produk yang diberikan oleh Moegi sendiri.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor
"Saya sendiri bermodal pengalaman saya bekerja menjadi barista, dan pada akhirnya saya mengajak teman saya karena yang berperan sebagai fundraiser untuk memulai bisnis di dunia Coffee Shop, selama perjalanan kami juga belajar dari pengalaman bisnis yang kami dapat, " ujar Cahyo, Owner Moegi, Minggu (11/4/2021)
Baca Juga: Apindo Sebut 1 Juta Pekerja Kena PHK pada 2022
Hingga sekarang, Moegi dapat memproduksi produk mereka hingga 100 cup perharinya. Tentunya dengan banyak variasi produk yang mereka persembahkan untuk customer mereka. Str
Editor : Redaksi