2 Maling Hewan dan Penadah Diamankan Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Jul 2021 19:10 WIB

2 Maling Hewan dan Penadah Diamankan Polisi

i

Sapi yang dicuri para pelaku diamankan sebagai barang bukti.

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Satreskrim Polres Probolinggo Kota menangkap dua pelaku pencurian hewan (curwan) beserta seorang penadahnya.

Mereka adalah Rahmad (31), warga Jalan Pisang Blok Krajan, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo dan Edi Darsum (39), asal Karang Sambi, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sedangkan penadahnya adalah Lesuyanto (48), asal Dusun Pandean, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

"Mereka ditangkap di tempat yang berbeda," tandas Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

AKP Heri Sugiono mengatakan terungkapnya para pelaku tersebut bermula saat pihaknya mengamankan Lesuyanto.

"Tersangka Lesuyanto masuk sebagai penadah, dia mengaku telah membeli sapi sapi itu dari kedua pelaku," kata AKP Heri.

Ia menyebut, kedua pencuri itu diamankan di dua tempat yang berbeda. Untuk pelaku Edi Darsum dimankan di area pesawahan saat dia tengah panen bawang merah. Edi sempat kabur meski tangan terborgol.

"Namun petugas langsung sigap dan kembali mengamankan Edi," lanjut dia.

Baca Juga: Sapi Milik Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Sedangkan untuk Rahman diamankan di rumahnya saat tengah tertidur.

"Keduanya merupakan spesialis pencurian di wilayah Probolinggo. Dari hasil penyelidikan dan penyidikan petugas pelaku melalukan aksi kejahatan di lima TKP di wilayah Kota Probolinggo," tegasnya.

Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 7 ekor sapi curian dan 5 ekor kambing.

Baca Juga: Razia Balap Liar, Puluhan Kendaraan Diamankan

Saat ditangkap polisi, kedua pelaku Rahmad dan Edi Darsum berusaha melarikan diri, sehingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan terjangan timah panas.

"Petugas terus lakukan pendalaman atas kasus ini," tandasnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU