Dua Desa di Banyuwangi Masuk 5 Besar Desa Mandiri Terbaik Nasional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Agu 2021 16:48 WIB

Dua Desa di Banyuwangi Masuk 5 Besar Desa Mandiri Terbaik Nasional

i

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat meninjau fasilitas isolasi terpusat di desa Genteng Kulon.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Berdasarkan data IDM Tahun 2021, sebanyak 89 desa di Banyuwangi  dinyatakan sebagai desa mandiri. Dua di antaranya, Desa Genteng Kulon menduduki peringkat kedua nasional dengan skor 0,9924, sementara Desa Genteng Wetan di posisi kelima dengan skor 0,9867.

Desa mandiri adalah desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakatnya, dengan ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi (lingkungan) secara berkelanjutan.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Hal itu tertuang dalam SK Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1/2021, tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 30/2016 Tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa. 

“Alhamdulillah dua desa kita masuk dalam lima ranking tertinggi IDM Mandiri nasional. Ini menjadi bukti keseriusan seluruh komponen kecamatan dan desa dalam mewujudkan pembangunan yang maksimal,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (23/8/2021).

“Terima kasih kepada seluruh kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Banyuwangi yang terus bahu-membahu membangun serta melayani masyarakat desa,” imbuh Ipuk.

Ke depan, lanjut Ipuk, pemerataan pembangunan hingga ke pedesaan akan terus ditingkatkan agar desa mandiri di Banyuwangi  semakin bertambah.

Selain status desa mandiri, data IDM 2021 juga menyebut Banyuwangi telah bebas (zero) desa tertinggal. Status desa maju dan berkembang pun tercatat mengalami tren yang positif.

Jika dirinci, jumlah desa mandiri saat ini sebanyak 89 desa, desa maju sebanyak 87 desa, dan desa berkembang 13 desa.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sidak MPP Pasca Libur Lebaran

Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Yakni desa mandiri berjumlah 52 desa, desa maju 111 desa, dan 26 desa berkembang. 

"Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Terima kasih kepada para camat, kepala desa dan seluruh pendamping desa, serta perguruan tinggi yang telah melakukan pendampingan sehingga tercapainya peningkatan status IDM di Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa Banyuwangi, Kusiyadi menjelaskan, penilaian IDM 2021 didasarkan pada Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan/ekologi (IKL).

Kusiyadi memastikan, ke depan pemkab akan mendorong tumbuhnya desa mandiri di untuk  meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat hingga ke desa-desa.

Baca Juga: Basarnas-Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Pantau Arus Balik

Selama ini pemkab telah melakukan berbagai upaya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pedesaan yang dilakukan keroyokan lintas OPD. 



 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU