SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Warga Lingkungan Balong Cangkring, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto geger. Seorang pria ditemukan tergeletak di depan rumahnya dengan kondisi penuh luka bacok, Senin (8/12/ 2021) malam.
Diduga korban Sukis Eko Cahyono (54) dianiaya dua orang menggunakan senjata tajam saat berada tepat di depan rumahnya sendiri.
Baca Juga: Median Jalan di Depan SPN Polda Jatim Bakal Dievaluasi
Hingga akhirnya, sekitar pukul 19.45 WIB sales alat percetakan kue tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Salah satu saksi mata, Bani, mengatakan, korban mengalami luka sayatan di sekujur tubuh. Yakni, bagian leher, tangan, dan pinggang yang terus mengeluarkan darah. Korban bahkan sempat tak sadarkan diri, lalu dievakuasi oleh warga ke rumah sakit.
"Tadi ada anak-anak teriak minta tolong. Kami temukan Pak Eko sudah tergeletak penuh darah. Langsung kita bawa ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup," ucapnya yang juga ketua RT setempat.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti awal mula terjadinya peristiwa itu. Warga pun banyak yang memilih menutup rumahnya lantaran takut. Bahkan, terlihat atap teras rumah korban Eko rusak dan berjatuhan ke tanah. Diduga sempat terjadi perlawanan antara korban dengan dua orang pria yang sudah dikantongi identitasnya oleh polisi.
Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, sandal, dan pisau dapur yang digunakan korban untuk melawan diamankan polisi.
Terpisah, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti motif penganiayaan tersebut. Namun, dipastikan saat peristiwa itu terjadi korban dalam pengaruh minuman alkohol (mabuk).
"Kronologi masih belum bisa detail. Sebab korban masih dalam pengaruh minuman keras. Keluarga korban juga terkesan kurang terbuka saat dimintai keterangan," ucap Rofiq usai memantau TKP.
Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan
Rofiq memastikan korban telah dianiaya. Ini didapat dari keterangan para saksi menyebutkan korban dianiaya oleh dua orang menggunakan senjata tajam hingga kondisinya kritis.
Sementara itu, lanjut Rofiq, anggotanya kini tengah memburu kedua pelaku yang identitasnya berhasil dikantongi.
"Inilah yang menjadi fokus kita untuk pengungkapan kasus ini. Identitas para pelaku sudah berhasil kami kantongi. Anggota di lapangan akan bekerja secara optimal," katanya. Dwi
Editor : Moch Ilham