12 Mobil INCAR dengan Beberapa Keunggulan Sudah Diluncurkan Polda Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Nov 2021 17:12 WIB

12 Mobil INCAR dengan Beberapa Keunggulan Sudah Diluncurkan Polda Jatim

i

Mobil INCAR  yang diluncurkan Polda Jatim. SP/Bayu

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Polda Jatim  meluncurkan mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record ) pada hari Senin 15 November 2021,Kali ini  Polda meluncurkan sebanyak 12 mobil INCAR.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa selain meluncurkan mobil INCAR, polda Jatim juga meluncurkan aplikasi SKRIP (Skrining Riwayat Pengendara).

Baca Juga: Komplotan Pencurian Ban Serep Truk Diringkus

"Polda jatim membuat inovasi untuk mendeteksi pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat berbasiskan digital data dan tidak bersentuhan langsung kepada masyarakat," ujar Nico.

Kecanggihan Mobil INCAR itu dapat merekam pengendara di jalan secara digital dan real time apa yang dilakukan masyarakat, Mobil tersebut akan menangkap pengendara yang melakukan pelanggaran.

Bahkan aplikasi tersebut akan bisa merekam secara langsung kecepatan pengendara di jalan tol. Aplikasi tersebut bisa membantu polisi berpatroli di jalan tol.

"Kalau ada pelanggan akan terkoneksi dengan data Regident (Registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor) dan data aplikasi kependudukan.  Regident tentunya ada  SIM,  STMK,  dan BPKB," jelas Nico.

Pihaknya juga bekerjasama dengan pengadilan, kantor pos, dinas perhubungan dan stakeholder lainnya untuk dapat melaksanakan sistem digital ini. Dengan begitu, para pelanggar akan bisa membayar tilang secara langsung melalui rekening polantas dan pengadilan.

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

Sementara aplikasi SKRIP sendiri adalah aplikasi yang merekam riwayat pengemudi.

"Itu berisikan informasi apabila kita berlalu lintas ada pelanggaran. Dapat dikirimkan ke masyarakat yang sudah mendownload aplikasi Skrip itu," tuturnya.

Dengan aplikasi tersebut tentunya akan mengurangi interaksi antara Polantas dengan pelanggar. Mengingat selama ini, petugas yang melakukan penilangan seringkali memunculkan konflik dengan masyarakat.

Baca Juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan

"Tujuan dari semuanya tentunya adalah untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas kemudian menjaga supaya tidak terjadi pelanggaran yang akan berujung kepada kecelakaan jadi untuk penyelamatan manusia," jelas Nico.

Kapolda Jatim mengingatkan paling penting dari semua teknologi tersebut, INCAR dan SKRIP adalah kepatuhan dan kehatian masyarakat saat berkendara di jalan sehingga risiko terjadinya kecelakaan pun akan bisa diminimalisir. Yu

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU