Pelayanan Publik di Surabaya Diminta Terus Ditingkatkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Jan 2022 19:03 WIB

Pelayanan Publik  di Surabaya Diminta Terus Ditingkatkan

i

 Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 18-20 November 2021 yang bertempat di Grand City Surabaya.SP/IST

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Pemerintah Kota Surabaya diminta meningkatkan pelayanan publik di tahun 2022, meski kini sudah baik dengan adanya pemenuhan akses kebutuhan dasar masyarakat yang bisa dirasakan manfaatnya.

Permintaan ini dilayangkan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. "Secara prinsip tanggung jawab utama pelayanan publik tetap ada di pemerintah kota," kata Reni Astuti, Senin (03/12).

Baca Juga: Sebagai Bentuk Rasa Syukur, DPRD Kota Surabaya Gelar Bukber dan Beri Santunan Anak Yatim

Dengan demikian, lanjut dia, semua kebijakan berujung pada semangat pelayanan publik di Kota Surabaya yang lebih baik sehingga dapat berdampak pada kebutuhan dasar masyarakat di berbagai bidang, antara lain pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial.

Menurut Reni, pelayanan publik dapat dikatakan baik bilamana menyangkut kemudahan akses bagi warga, prosesnya yang cepat, tepat, dan responsif sehingga dapat dirasakan kualitas pelayanan yang meningkat.

Adapun wujudnya yaitu menghadirkan pelayanan yang semakin dekat dengan warga sehingga bisa dijangkau di tingkat kecamatan maupun kelurahan warga setempat.

Baca Juga: Atasi Banjir, Reni Astuti Dorong Pemkot Ciptakan Dashboard Peta Titik Genangan

Kinerja pelayanan publik yang semakin baik ini pun dapat diketahui melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Adapun kemudahan layanan publik yang dirasakan masyarakat Surabaya saat ini adalah layanan administrasi kependudukan (adminduk) terintegrasi Duo Lontong (Lontong Balap dan Lontong Kupang), aplikasi WargaKu, Surabaya Single Window (SSW) Alfa hingga E-Peken.

Pada bidang kesehatan, konkretnya dapat ditinjau melalui program Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dengan warga bisa berobat gratis cukup dengan menunjukkan KTP Surabaya.

Selanjutnya, di bidang pendidikan lebih khusus lagi ditujukan kepada masyarakat yang tidak mampu atau tergolong dalam keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pengadaan seragam sekolah gratis dan beasiswa di segala jenjang satuan pendidikan SD, SMP, dan perguruan tinggi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Dorong Pemkot Prioritas Pengendalian Banjir dan Pengentasan Kemiskinan

Kinerja pelayanan publik yang semakin membaik pun tercermin pula melalui pelibatan masyarakat seperti halnya RT/RW, LPMK, kader kesehatan, kader lingkungan, modin, hingga guru ngaji/guru sekolah pekan.

"Oleh karena itu, penghargaan terhadap kontribusi mereka yang begitu besar pun diwujudkan melalui dukungan terhadap kenaikan insentif atas pelibatan masyarakat dalam pelayanan publik tersebut," katanya.sb6/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU