Anaknya Hilang di Laut Trenggalek 10 Tahun Lalu, Pria WNA Australia Minta Bantuan Gubernur Khofifah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 31 Agu 2022 12:55 WIB

Anaknya Hilang di Laut Trenggalek 10 Tahun Lalu, Pria WNA Australia Minta Bantuan Gubernur Khofifah

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Seorang pria yang mengaku berkewarganegaraan Australia, Ayad Alkaabali tiba-tiba meminta bantuan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ayad meminta bantuan Gubernur Khofifah untuk mencari anaknya yang hilang karena tenggelam 2011 lalu.

Permintaan bantuan kepada Khofifah disampaikan Ayad lewat sebuah video berdurasi 2 menit 12 detik yang diunggah di media sosial Facebook, Senin (29/08/2022). Ayad langsung menyebut nama Gubernur Khofifah di awal pembukaan videonya.

Baca Juga: Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, Khofifah: Penghargaan Ini di Persembahkan Untuk Warga Jatim

“Tolong Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur,” katanya dalam video.

Dalam video tersebut juga terlihat ada tangkapan layar berita kejadian tenggelamnya kapal yang ditumpanginya beserta istri, tiga anak dan ratusan orang imigran.

Ayad menjelaskan kejadian 11 tahun lalu, saat itu dirinya adalah salah satu imigran dari Irak. Ia bersama ratusan orang imigran lainnya melakukan perjalanan mencari suaka ke Australia via Indonesia.

Namun sayangnya, kapal yang ditumpanginya pecah di sekitaran perairan Trenggalek, Jawa Timur. Penumpangnya banyak yang tenggelam dan tewas. Ia dan istrinya selamat, namun kedua anak Ayad ditemukan tewas.

Sementara itu, satu orang anaknya bernama Ali Ayad Yousef Alkaabi yang saat itu berusia 10 tahun hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

Wirawan Dwi selaku Rekan Ayad dalam akun Facebooknya menceritakan, saat kejadian itu tidak memungkinkan untuk bertahan lebih lama di tengah laut untuk mencari anaknya di Indonesia lantaran mereka harus melanjutkan perjalanan ke Australia.

Ayad terus berusaha mencari info tentang anaknya, namun tak membuahkan hasil. Dirinya memang belum ke Indonesia karena belum mendapatkan kewarganegaraan Australia.

Pada akhirnya Ayad berhasil mendapatkan kewarganegaraan Australia di tahun 2019. Namun, pandemi Covid-19 melanda sehingga ia tetap tak bisa kemana - mana lantaran perjalanan luar negeri dibatasi.

Tahun 2022, Ayad akhirnya bisa kembali ke Indonesia, mencari jejak keberadaan anaknya, Ali Ayad Yousef Alkaabi. Ayad membuat poster berisi foto anaknya yang hilang, dan menyertakan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ada yang mengetahui keberadaan anaknya, hidup ataupun mati.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

Tak hanya itu, Ayad bahkan akan memberi hadiah imbalan Rp 100 juta bagi orang yang mengetahui keberadaan anaknya.

“Dia sangat berharap bantuan dari warga Indonesia yang mengetahui keberadaan putranya tersebut. Jika Ali anaknya tidak ditemukan, Ayad akan bersalah sepanjang hidupnya. Ia berjanji melakukan apapun yang dia bisa untuk menemukan anaknya,” tulis Wirawan pada akun facebook pribadinya. sb

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU